Sabtu, 07/09/2024
Sabtu, 07/09/2024
Salah satu peserta iring-iringan Pawai Ta'aruf MTQN Ke-30 di Kaltim (Rahmat Surya/KK)
Sabtu, 07/09/2024
Salah satu peserta iring-iringan Pawai Ta'aruf MTQN Ke-30 di Kaltim (Rahmat Surya/KK)
Penulis : Rahmat Surya
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sebagai tanda mulainya rangkaian pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) Ke-30 di Kalimantan Timur (Kaltim), sebanyak 26 kafilah dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Pawai Ta'aruf.
Dengan rute pawai yang di mulai dari Jalan Kesuma Bangsa kemudian melalui Jalan Bhayangkara, Taman Samarendah, lalu Jalan Awang Long, hingga finish di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda memperlihatkan berbagai penampilan menarik seperti mobil hias dan pakaian adat, serta kesenian tarian-tarian dari daerahnya masing-masing.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyampaikan, sejak pukul 07.00 WITA telah dimulai rangkaian acara MTQN Ke-30 di Kaltim dengan dimulai Pawai Ta'aruf.
"Pawai Ta'aruf ini tidak hanya diikuti oleh sekitar 26 provinsi di Indonesia tetapi juga 10 Kabupaten Kota se-Kaltim juga turut memeriahkan rangkaian kegiatan tersebut," ujar Akmal Malik, Sabtu (7/9/2024).
Dia juga menyatakan terimakasih kepada seluruh kafilah yang telah mengikuti pelaksanaan Pawai Ta'aruf dengan lancar.
"Semua juga terlihat bahagia, dan nanti untuk penilaiannya (Pawai Ta'aruf) akan ditangani langsung oleh tim dari LPTQ Nasional," katanya.
Lebih lanjut Akmal Malik mengungkapkan, atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, LPTQ Kaltim, dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kaltim mengungkapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas terlaksananya event awal ini.
"Memang sukses dari sebuah rangkaian acara itu terlihat dari awal acaranya. Jika awal acaranya lancar maka Insyaallah seluruh rangkaiannya akan lebih sukses," ucapnya.
Akmal Malik menekankan, melalui MTQN Ke-30 di Kaltim bisa menjadi bagian dalam mensyiarkan Al-Qur'an serta ukhuwah Islamiah-nya.
"Lalu sukses acara dan tentunya pemberdayaan ekonomi di Kaltim, pokoknya orang harus banyak belanja. Bagi seluruh kafilah yang datang tolong pulang jangan disisakan uang sakunya, kalau bisa habiskan semua di Samarinda atau Kalimantan Timur," ungkapnya dengan nada candaan.
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.