Senin, 05/08/2024
Senin, 05/08/2024
Desa Muara Komam, masih jadi pilihan transmigran dari Pulau Jawa ke Kalimantan Timur. (dokdesamuarakomam)
Senin, 05/08/2024
Desa Muara Komam, masih jadi pilihan transmigran dari Pulau Jawa ke Kalimantan Timur. (dokdesamuarakomam)
Penulis: */Rahmat Surya
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur menyebutkan hingga saat ini masih ada tiga kawasan yang dijadikan lokasi transmigrasi di Benua Etam.
Diketahui tranmigrasi adalah program yang dibuat oleh pemerintah untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah pedesaan di dalam wilayah Indonesia.
Tujuan sebenarnya dari program ini adalah untuk mengurangi kemiskinan dan kepadatan penduduk di Pulau Jawa, memberikan kesempatan bagi masyarakat yang mau bekerja dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk mengolah sumber daya di pulau-pulau lain seperti, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Papua.
Kabid Tranmigrasi Disnakertrans Kaltim Hasan menjelaskan, untuk program transmigrasi di Kaltim ditangani oleh UPT Bina di Keladen, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser.
"Kaltim punya tiga kawasan tranmigrasi yaitu Maloy (Kutai Timur), Muara Komam dan Kerang (Paser)," sebut Hasan kepada Korankaltim.com Senin (5/8/2024).
Dari ketiga kawasan tersebut, Maloy dan Kerang jadi prioritas nasional sementara Muara Komam prioritas Kementrian Tranmigrasi. "Tapi UPT itu hanya ada di Keladen dengan kapasitas 200 kepala keluarga untuk satu pemukiman," papar Hasan.
Saat ini kawasan tersebut baru ditempati 60 kepala keluarga dan masih ada kapasitas sekitar 140, karena itu mereka meminta kepada kementerian agar segera dipenuhi.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.