Senin, 22/07/2024

Kunjungan Balita ke Posyandu Minim karena Lemahnya Pencatatan

Senin, 22/07/2024

(dokbkkbn)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kunjungan Balita ke Posyandu Minim karena Lemahnya Pencatatan

Senin, 22/07/2024

logo

(dokbkkbn)

Penulis: */Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kunjungan balita ke fasilitas kesehatan (faskes) mempengaruhi kurangnya angka kunjungan ke posyandu, selain itu faktor penyebab rendahnya kunjungan karena mereka merasa tidak perlu ke posyandu. 

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti.  Saat berkunjung ke lapangan beberapa waktu lalu Puji mengaku menemukan fakta dari 10 anak balita tidak sampai separuhnya yang mau berkunjung ke posyandu. “Hanya separuh yang datang itupun bukan sama orangtua ada yang dengan neneknya atau susternya,” kata Puji kepada Korankaltim.com Senin (22/7/2024).

Orangtua yang lebih memilih melakukan pemeriksaan di rumah sakit, puskesmas, klinik atau dokter spesialis sangat berpengaruh terhadap kunjungan. “Misalnya ada 100 bayi, mungkin yang datang ke posyandu hanya 25 orang, 75 bayi tidak terdata karena mereka melakukan pemeriksaan ke faskes,” ucapnya.

Kelemahan di posyandu ada pada pencatatan sehingga harus dibenahi agar angka kunjungan bisa semakin meningkat. Meski sudah pernah melakukan koordinasi dengan mengumpulkan semua faskes seperti puskesmas, Puji meminta setiap kunjungan pemeriksaan kesehatan balita bisa dicatat.

“Bahkan untuk kontrol, imunisasi, ukur lingkar kepala dan timbang badan mereka memilih ke faskes karena mereka masih berpikir kalau posyandu ini hanya pembagian bubur kacang ijo,” tutup Puji.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.