Sabtu, 14/08/2021

Bikin Perekonomian Menurun, PPKM Level 4 juga Turunkan Penurunan Kasus Covid-19

Sabtu, 14/08/2021

Tangkapan layar talk show live instagram bertajuk Mau Sampai Kapan PPKM Level 4 Diperpanjang lagi ? (Claudius Vico/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bikin Perekonomian Menurun, PPKM Level 4 juga Turunkan Penurunan Kasus Covid-19

Sabtu, 14/08/2021

logo

Tangkapan layar talk show live instagram bertajuk Mau Sampai Kapan PPKM Level 4 Diperpanjang lagi ? (Claudius Vico/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dinilai sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Perekonomian yang menurun dibarengi dengan penurunan kasus Covid-19. Hal ini terungkap dalam talk show bertajuk Mau Sampai Kapan PPKM Level 4 Diperpanjang lagi ? yang berlangsung Sabtu (14/8/2021) hari ini.

Talk show menghadirkan sejumlah nara sumber yaitu Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim H Rusman Yaqub, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Rany Mauliani dan Dokter PPDS Interna, dr Firda Iragama.

Rusman menyebutkan, dampak dari penerapan PPKM Level 4 ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, karenanya  pelaksanaan program pemerintah itu harus tepat sasaran agar penerapannya tidak terlalu lama hingga mengorbankan masyarakat. 

"Penerapannya harus on the track, memang kondisi saat ini kita harus berkorban tapi kalau dilaksanakan tepat, maka penerapannya tidak terlalu lama," kata Rusman. Dampak dari penerapan PPKM Level 4 itu juga mendorong pihaknya untuk mengingatkan kepada pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Tak hanya itu ia juga mengajak agar pemerintah dapat merubah pola komunikasinya dengan masyarakat, sebab menurutnya sejauh ini pola komunikasi baik pemerintah pusat hingga daerah masih terkesan menakut-nakuti. "Kalau begini ceritanya masyarakat bisa semakin stres menghadapinya," jelas Rusman.

Sementara Rany Mauliani menurutnya bantuan sosial yang diberikan kepada sejumlah masyarakat harus sangat diperhatikan apalagi berkaitan dengan porsi kebutuhan. Selain itu ia juga berkomentar mengenai intensitas pemantauan pemerintah terhadap sejumlah masyarakat yang tengah menjalankan isolasi mandiri. 

"Puskesmas setempat bisa sounding dengan pihak RT untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar mereka yang menjalani isoman juga merasa diperhatikan," kata Rany. Talk show ditutup dengan tanggapan dari dr Firda Iragama.

Berdasarkan fakta yang diungkapkannya,  penerapan PPKM Level 4 memberikan efek penurunan jumlah kasus Covid-19. "Seperti di tempat saya bertugas RSUD Dr Sutomo Surabaya setelah PPKM Level 4 memang mengalami penurunan pasien disini," kata Firda.


Penulis : Claudius Vico

Editor: Aspian Nur

Bikin Perekonomian Menurun, PPKM Level 4 juga Turunkan Penurunan Kasus Covid-19

Sabtu, 14/08/2021

Tangkapan layar talk show live instagram bertajuk Mau Sampai Kapan PPKM Level 4 Diperpanjang lagi ? (Claudius Vico/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Bikin Perekonomian Menurun, PPKM Level 4 juga Turunkan Penurunan Kasus Covid-19

Tangkapan layar talk show live instagram bertajuk Mau Sampai Kapan PPKM Level 4 Diperpanjang lagi ? (Claudius Vico/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dinilai sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Perekonomian yang menurun dibarengi dengan penurunan kasus Covid-19. Hal ini terungkap dalam talk show bertajuk Mau Sampai Kapan PPKM Level 4 Diperpanjang lagi ? yang berlangsung Sabtu (14/8/2021) hari ini.

Talk show menghadirkan sejumlah nara sumber yaitu Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim H Rusman Yaqub, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Rany Mauliani dan Dokter PPDS Interna, dr Firda Iragama.

Rusman menyebutkan, dampak dari penerapan PPKM Level 4 ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, karenanya  pelaksanaan program pemerintah itu harus tepat sasaran agar penerapannya tidak terlalu lama hingga mengorbankan masyarakat. 

"Penerapannya harus on the track, memang kondisi saat ini kita harus berkorban tapi kalau dilaksanakan tepat, maka penerapannya tidak terlalu lama," kata Rusman. Dampak dari penerapan PPKM Level 4 itu juga mendorong pihaknya untuk mengingatkan kepada pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Tak hanya itu ia juga mengajak agar pemerintah dapat merubah pola komunikasinya dengan masyarakat, sebab menurutnya sejauh ini pola komunikasi baik pemerintah pusat hingga daerah masih terkesan menakut-nakuti. "Kalau begini ceritanya masyarakat bisa semakin stres menghadapinya," jelas Rusman.

Sementara Rany Mauliani menurutnya bantuan sosial yang diberikan kepada sejumlah masyarakat harus sangat diperhatikan apalagi berkaitan dengan porsi kebutuhan. Selain itu ia juga berkomentar mengenai intensitas pemantauan pemerintah terhadap sejumlah masyarakat yang tengah menjalankan isolasi mandiri. 

"Puskesmas setempat bisa sounding dengan pihak RT untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar mereka yang menjalani isoman juga merasa diperhatikan," kata Rany. Talk show ditutup dengan tanggapan dari dr Firda Iragama.

Berdasarkan fakta yang diungkapkannya,  penerapan PPKM Level 4 memberikan efek penurunan jumlah kasus Covid-19. "Seperti di tempat saya bertugas RSUD Dr Sutomo Surabaya setelah PPKM Level 4 memang mengalami penurunan pasien disini," kata Firda.


Penulis : Claudius Vico

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.