Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -  Bakal pasangan calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Akhmad Zais (AZ) berusaha memenuhi surat dukungan dengan mengacu data Belum Memenuhi Syarat (BMS) dan menambah surat dukungan baru selama masa perbaikan verifikasi administrasi (vermin) yang dilakukan oleh KPU.

Sebagai satu-satunya kandidat yang maju dengan jalur independen, bacalon AYL dan AZ mengukir sejarah baru membawakan politik dengan arah yang berbeda yakni mengandalkan suara masyarakat yang mendorongnya maju secara perseorangan alias tidak lewat jalur partai politik.

Disampaikan AYL, saat ini pihaknya berusaha penuh untuk memenuhi kekurangan dari indikator data BMS, yang disampaikan KPU Kukar sebanyak 33.275, dan menambah dukungan baru. Hingga pada Kamis hari ini (6/6/2024), data yang berhasil di upload melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) kurang lebih sejumlah 35 ribu dukungan.

“Kita diberikan kesempatan untuk melakukan satu proses perbaikan, karena memang harus berbasis Silon, ini sudah kita penuhi yang setiap harinya Alhamdulillah dukungan terus bertambah,” ucapnya pada awak korankaltim.com, Kamis (6/6/2024).

Saat ini, ia bersama timnya terus memperbaiki data-data yang belum memenuhi syarat tersebut. Komitmen ini ia sampaikan karena banyak masyarakat dari pelosok desa rela mengantarkan formulir dukungan untuk bacalon AYL dan AZ.

“Semangat ini mengantarkan masyarakat berbondong-bondong untuk mengumpulkan form, di dalam proses vermin ini, sebagai fakta ketulusan masyarakat mengantarkan saya ke Pilbup (pemilihan bupati),” tuturnya.

Adapun, data BMS tersebut menunjukkan rata-rata disebabkan karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang buram dan tidak terbaca secara jelas. Namun ini menjadi evaluasi untuk dilakukan perbaikan Ditambahkannya, dengan semangat dalam menghadapi tantangan Pilkada Kukar membawa aspirasi masyarakat kepermukaan, karena dukungan ini telah diberikan sejak 2022 silam. Tantangan yang dihadapi saat ini jelasnya adalah  sistem aplikasi yang terkadang mengalami gangguan untuk mengunggah data serta waktu pengumpulan yang terbatas.

Namun hal ini tidak memataskan semangan pasangan AYL dan AZ untuk terus berikhtiar. “KPU Kukar juga bagus sudah baik dalam memberikan pelayanan, kami terus berkoordinasi dengan mereka agar terjaga komunikasi dan ketika ada kendala untuk upload (unggah) di Silon kami segera menghubungi pihak bersangkutan,” ujarnya.

AYL berharap dalam masa vermin ini komitmen untuk meningkatkan dukungan tercapai. “Harapan kita vermin itu bisa selesai (clear) ya, karena melihat masyarakat yang mendukung saya dan pak Akhmad Zais bergerak masif, semangat dan antusias ini memiliki potensi yang kuat,” pungkasnya.

Editor: Maruly Z