Jumat, 31/01/2025
Jumat, 31/01/2025
Ilustrasi program MBG yang sudah berlangsung didaerah lain. (Foto: Istimewa)
Jumat, 31/01/2025
Ilustrasi program MBG yang sudah berlangsung didaerah lain. (Foto: Istimewa)
Penulis: Ainur Rofiah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah merancang strategi agar program nasional berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan optimal tanpa mengganggu keberlangsungan usaha kantin sekolah yang menjadi sumber ekonomi bagi banyak pelaku usaha kecil.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut pemkot akan mencermati setiap aspek dari program ini, termasuk dampaknya terhadap perekonomian sekolah.
“Ada beberapa hal yang harus dikaji lebih dalam, bukan hanya manfaatnya bagi siswa, tetapi juga pengaruhnya terhadap ekosistem usaha yang sudah berjalan,” kata pria yang akrab disapa AH itu.
Pemkot akan melakukan evaluasi mendalam guna mencari mekanisme terbaik agar program ini dapat diterapkan tanpa merugikan pihak mana pun utamanya kantin sekolah.
“Kami ingin memastikan pelaku usaha kantin tetap dapat beroperasi dan beradaptasi dengan program ini. Skema implementasi perlu disusun dengan matang,” paparnya.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Samarinda berencana melakukan kajian langsung di lapangan, berkomunikasi dengan pihak sekolah serta para pedagang kantin, guna merancang solusi yang saling menguntungkan.
“Kami akan melihat langsung bagaimana program ini dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan dampak negatif bagi pedagang yang menggantungkan hidupnya pada kantin sekolah,” sebut AH.
Editor: Aspian Nur
Jumat, 31/01/2025
Ilustrasi program MBG yang sudah berlangsung didaerah lain. (Foto: Istimewa)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.