Selasa, 21/01/2025

Dukung Program MBG, Anggota DPRD Samarinda Sarankan Penyesuaian Budget

Selasa, 21/01/2025

Ilustrasi penerapan MBG di Provinsi Kaltim. (Foto: Istimewa)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dukung Program MBG, Anggota DPRD Samarinda Sarankan Penyesuaian Budget

Selasa, 21/01/2025

logo

Ilustrasi penerapan MBG di Provinsi Kaltim. (Foto: Istimewa)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Rusdi Doviyanto memberikan masukan terkait rencana program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran Rp10 ribu per porsi.

Menurutnya, nilai tersebut kurang memadai jika diterapkan di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) yang memiliki kondisi berbeda dibandingkan daerah lain, seperti Pulau Jawa.

Anggaran sebesar Rp10 ribu tidak hanya untuk bahan makanan, tetapi juga mencakup biaya lain, seperti tenaga masak, transportasi hingga kebutuhan operasional lainnya.

“Di Pulau Jawa mungkin Rp10 ribu sudah cukup. Namun, di Kaltim dengan tantangan geografis dan harga yang lebih tinggi, sulit diterapkan. Bahkan, jika dinaikkan menjadi Rp15 ribu pun masih terasa berat,” kata Rusdi, Selasa (21/1/2025).

Kendati demikian, Rusdi menyatakan dukungannya terhadap program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto.  Ia memandang inisiatif ini sangat positif, meskipun implementasinya perlu disesuaikan dengan kondisi daerah.

“Program ini sangat bagus untuk membantu masyarakat. Namun, dari segi anggaran perlu dilakukan evaluasi agar kualitas dan nilai gizi makanan tetap terjaga,” ujarnya.

Politisi PKB itu menekankan pentingnya memastikan makanan yang disajikan memiliki gizi yang cukup bagi masyarakat. Menurutnya, angka anggaran mungkin perlu disesuaikan hingga Rp17 ribu per porsi, bergantung pada menu yang disajikan.

“Kita harus memastikan bahwa angka tersebut cukup untuk menyajikan makanan bergizi, seperti nasi, ayam, dan sayur, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan,” tambahnya.

Dengan evaluasi yang matang, program makan siang gratis ini dapat memberikan dampak yang maksimal, terutama bagi masyarakat di wilayah Kaltim.

“Penyesuaian anggaran harus sesuai dengan kebutuhan daerah, agar program ini benar-benar efektif dan dirasakan manfaatnya,” pungkasnya.


Editor: Erwin

Dukung Program MBG, Anggota DPRD Samarinda Sarankan Penyesuaian Budget

Selasa, 21/01/2025

Ilustrasi penerapan MBG di Provinsi Kaltim. (Foto: Istimewa)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.