Selasa, 11/02/2025

Pelanggan Keluhkan Tagihan Air Bersih Membengkak, Kebocoran Pipa Jadi Penyebabnya

Selasa, 11/02/2025

Ilustrasi Perbaikan Pipa Air PDAM. (Foto: Istimewa)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pelanggan Keluhkan Tagihan Air Bersih Membengkak, Kebocoran Pipa Jadi Penyebabnya

Selasa, 11/02/2025

logo

Ilustrasi Perbaikan Pipa Air PDAM. (Foto: Istimewa)

Penulis: Dinda Ayu Dwi Meylani

KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Perumda Air Minum Danum Taka, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menanggapi keluhan masyarakat terkait lonjakan tagihan penggunaan air bersih. 

Direktur Perumda Danum Taka, Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima keluhan dari warga mengenai tingginya tagihan air yang tidak sesuai dengan penggunaan sehari-hari. 

Salah satu warga melaporkan tagihannya yang awalnya hanya sebesar ratusan, tetapi pada bulan berikutnya meningkat tajam hingga jutaan rupiah.

“Jadi kemarin itu ada warga, dia biasa membayar tagihan air sebesar Rp250 ribu, namun diberikutnya melonjak hingga mencapai Rp1,5 juta. Padahal, penggunaan airnya tidak ada perubahan,” ujarnya, Selasa (11/2/2025). 

Setelah dilakukan pengecekan, jajaran Perumda Danum Taka menemukan masalah lonjakan tagihan tersebut disebabkan oleh kebocoran pipa setelah water meter, yang mengakibatkan jumlah pemakaian air yang tercatat lebih besar dari seharusnya. 

Selain itu, Abdul Rasyid juga menjelaskan perubahan perilaku pemakaian air oleh masyarakat bisa berkontribusi pada lonjakan tagihan tersebut.

“PDAM tidak senang jika ada lonjakan penggunaan air yang tidak wajar. Jika sebelumnya seorang pelanggan memakai 50 kubik air dan di bulan berikutnya menjadi 200 kubik, kami pasti akan mendatangi rumah pelanggan untuk memeriksa apakah penggunaan airnya benar-benar sebanyak itu. Jika ternyata tidak, kami akan memeriksa sistem kami,” tegasnya.

Ia menambahkan, standar pemakaian air di PPU adalah 60 liter per orang per hari. Namun, karena harga air yang dianggap masih terjangkau, banyak masyarakat yang menggunakan air lebih dari itu. Bahkan, di beberapa area, penggunaan air bisa mencapai 120 liter per orang per hari atau lebih.

“Jika masyarakat mengalami lonjakan tagihan atau ada masalah terkait air bersih, mereka bisa langsung datang ke kantor kami untuk melaporkan. Kami pasti akan menindaklanjuti setiap keluhan dengan segera,” pungkasnya. 


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.