Minggu, 16/02/2025
Minggu, 16/02/2025
CP (43) diringkus polisi gegara aniaya istri, lantaran cemburu melihat pesan istri di handphone dengan pria lain. (Foto: Polsek Samarinda Kota)
Minggu, 16/02/2025
CP (43) diringkus polisi gegara aniaya istri, lantaran cemburu melihat pesan istri di handphone dengan pria lain. (Foto: Polsek Samarinda Kota)
Penulis: Nancy
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Seorang suami, berinisial CP (43) harus berurusan dengan kepolisian lantaran melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.
Kejadian tersebut terjadi, Rabu (16/10/2024) silam sekitar pukul 04.00 WITA. Saat itu pelaku tiba-tiba marah dan memukul menggunakan tangan kosong di bagian wajah serta punggung korban.
Akibat perbuatannya, korban mengalami lebam di bagian wajah, punggung dan dahi berdarah akibat di lempar handphone.
“Setelah kejadian itu korban langsung membuat laporan ke Polsek dan langsung dilakukan proses lebih lanjut,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Samarinda Kota AKP Kadiyo saat dikonfirmasi Korankaltim.com, Minggu (16/2/2025) hari ini.
Setelah kurang lebih lima bulan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta bukti berupa hasil visum, akhirnya CP diringkus di Jalan Masaji, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Jumat (14/2/2025) lalu. “Setelah cukup bukti pelaku KDRT langsung kami amankan,” katanya.
Terkait dengan motif pelaku melakukan perbuatannya, hasil interogasi mengungkapkan bahwa pelaku merasa sakit hati dan cemburu setelah melihat isi pesan WhatsApp korban dengan pria lain.
“Karena cemburu dan sakit hati, makanya pelaku ini menganiaya istrinya dengan cara melemparkan ponsel korban ke korban, hingga mengenai dahi sampai berdarah sebanyak dua kali. Kemudian, memukul korban dengan tangan kosong ke wajah serta punggung berkali-kali,” pungkasnya.
Editor: Erwin
Minggu, 16/02/2025
CP (43) diringkus polisi gegara aniaya istri, lantaran cemburu melihat pesan istri di handphone dengan pria lain. (Foto: Polsek Samarinda Kota)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.