Minggu, 12/01/2025
Minggu, 12/01/2025
Ical (41) residivis narkoba yang kembali diringkus polisi, usai mengambil barang dengan sistem jejak. (Foto: Polsek Samarinda Ulu)
Minggu, 12/01/2025
Ical (41) residivis narkoba yang kembali diringkus polisi, usai mengambil barang dengan sistem jejak. (Foto: Polsek Samarinda Ulu)
Penulis: Nancy
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Berstatus residivis karena sudah dua kali masuk penjara nyatanya tak membuat Ical jera.
Pria berusia 41 tahun warga Jalan Pattimura Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda itu kembali berurusan dengan hukum dan terancam mendekam di hotel prodeo untuk yang ketiga kalinya karena terlibat dalam kasus yang sama, narkotika jenis sabu.
Ical diamankan Rabu (8/1/2024) dini hari lalu sekitar pukul 00.50 WITA di Jalan Wijaya Kusuma 3 Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Penangkapan terhadap Ical tak berjalan mulus karena saat hendak diamankan pria itu sempat melarikan diri ke rawa-rawa di lokasi kejadian.
"Saat mau diamankan dia membuang kotak susu bubuk, saat diambil dan dibuka ternyata berisi sebungkus sabu seberat 21,03 gram bruto. Dia sempat membuang ponselnya ke semak-semak lahan kosong," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Samarinda Ulu AKP Wawan Gunawan saat dikonfirmasi Minggu (12/1/2025) hari ini.
"Anggota ada yang mengamankan barang bukti dan lainnya mengejar pelaku yang bersembunyi di rawa-rawa. Saat itu kondisi gelap makanya sedikit kesulitan, hanya menggunakan senter penerangan seadanya saja," papar Wawan lagi.
Tak berselang lama setelah dilakukan pengepungan dibantu warga sekitar akhirnya Wawan berhasil diamankan. "Setelah berhasil diamankan pelaku langsung kami bawa ke Polsek, untuk proses lebih lanjut," sebutnya.
Ical sendiri merupakan residivis kasus narkoba dan dua kali masuk keluar penjara, terakhir ditahun 2021 silam.
"Saat diamankan dia baru saja ambil barang dengan sistem jejak, terus saat ditanya mau dijual kemana barangnya dia belum mau ngaku katanya hanya disuruh saja. Biasanya residivis memang banyak bekelit," tutup Wawan.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.