Minggu, 01/12/2024
Minggu, 01/12/2024
OX (40) yang diamankan polisi Sabtu (30/11/2024) kemarin, usai aksi begal payudaranya viral di medsos Instagram beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Minggu, 01/12/2024
OX (40) yang diamankan polisi Sabtu (30/11/2024) kemarin, usai aksi begal payudaranya viral di medsos Instagram beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Penulis: Nancy
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pria berinisial OX (40) warga Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda harus berurusan dengan aparat Kepolisian lantaran melakukan perbuatan tak senonoh terhadap seorang remaja perempuan.
Aksi pria bertubuh gempal itu viral di media sosial (medsos) Instagram, pasalnya perbuatanmya terekam kamera CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Raudah 3 Kelurahan Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu, pada Kamis (28/11/2024) lalu.
Dalam rekaman video yang beredar, saat itu korban pulang dari sekolah lalu menuju kerumahnya, tepatnya dalam jalan gang berpapasan dengan OX yang mengendarai sepeda motor berwarna biru putih.
Kemudian ketika melewati korban, OX berputar balik dan langsung berusaha menyentuh area sensitif remaja tersebut, tetapi ditahan menggunakan tangan, lalu pelaku langsung kabur.
Hal itu sontak membuat korban terkejut, dan paman SF yang tak jauh dari TKP langsung berusaha mengejar pelaku, tetapi gagal.
Lantaran perbuatan pelaku ini viral, dan warga ada yang mengenalinya, pada Sabtu (30/11/2024) kemarin, OX pun tak bisa mengelak, saat pihak keluarga mendatanginya ke kontrakannya tak jauh dari TKP.
Dari keterangan salah satu warga, Yuliansyah bahwa saat itu keluarga korban mendatangi kediaman pelaku, dan menanyakan perihal perbuatannya.
“Iya, saat ditanya sama orang tua korban, dia mengakui. Setelah itu gak lama datang Polisi, mengamankan pelaku,” katanya.
Petugas Personel Beat 110 pun langsung membawa pelaku ke Polsek Samarinda Ulu guna proses lebih lanjut.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu AKP Wawan Gunawan mengatakan pelaku saat ini masih diamankan, dan pihaknya tengah menunggu pihak keluarga korban, untuk membuat laporan.
“Kami masih menunggu pihak keluarga korban laporan, kalau motifnya kami belum lakukan interogasi, karena kemarin anggota masih pengamanan TPS,” jelasnya.
Editor: Erwin
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.