Rabu, 07/08/2024
Rabu, 07/08/2024
Polres Berau menggelar Focus Grup Discussion (FGD) mengenai bimbingan pengelolaan NPDH pengamanan Pilkada 2024, Rabu (7/8/2024). (Dok. Polres Berau)
Rabu, 07/08/2024
Polres Berau menggelar Focus Grup Discussion (FGD) mengenai bimbingan pengelolaan NPDH pengamanan Pilkada 2024, Rabu (7/8/2024). (Dok. Polres Berau)
Penulis : */ David Purba
KORANKALTIM.COM, BERAU - Polres Berau menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait bimbingan pengelolaan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada, Rabu (7/8/2024).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Berau AKBP Steyven Jonly Manopo, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) serta Pratama Tanjung Redeb (KPP).
FGD ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja untuk memastikan pengelolaan dana hibah daerah yang cukup besar digunakan secara efektif dan efisien dalam penggunanaannya.
Kapolres Berau AKBP Steyven Jonly Manopo menekankan pentingnya mitigasi risiko serta pencegahan penyimpangan dalam penggunaan NPHD yang terkait dengan pengamanan Pilkada tahun 2024.
"Tujuan dari FGD ini adalah untuk memberikan bimbingan mengenai pengelolaan NPHD agar tidak terjadi penyimpangan baik dalam pembayaran pajaknya maupun penggunaan keuangannya," kata Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, Rabu (7/8/2024).
Dalam pertemuan ini, peserta akan dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai mekanisme penggunaan dana hibah, kemudian prosedur administrasi, serta pelaporan keuangan. Diharapkan, dengan adanya bimbingan ini, semua pihak terkait dapat menjalankan tugas dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.
Kapolres Berau juga menambahkan bahwa pengamanan Pilkada 2024 memerlukan koordinasi yang baik dan pengelolaan dana yang tepat agar pelaksanaan pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai aturan yang ada.
Oleh karena itu lanjut Steyven penting untuk memastikan bahwa setiap penggunaan dana hibah mengikuti ketentuan yang berlaku agar terhindar dari potensi penyimpangan penggunaan anggaran.
Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan para peserta terhadap pengelolaan dana hibah serta memperkuat komitmen semua pihak untuk mendukung kelancaran dan keamanan Pilkada 2024 agar berjalan lancar hingga pelaksanaan selesai. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.