Selasa, 11/02/2025

Jelang Hari Ginjal Dunia, RS Panglima Sebaya Sambangi Pelajar MTSN Tanah Grogot

Selasa, 11/02/2025

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pada tenaga pendidik MTsN Tanah Grogot. (Dwi Cahyo/ Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jelang Hari Ginjal Dunia, RS Panglima Sebaya Sambangi Pelajar MTSN Tanah Grogot

Selasa, 11/02/2025

logo

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pada tenaga pendidik MTsN Tanah Grogot. (Dwi Cahyo/ Korankaltim.com)

Penulis : Dwi Cahyo

KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Paser, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Paser mendatangi pelajar di Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) Paser Selasa (11/2/2025) dengan tujuan memberikan edukasi terkait bahaya penyakit ginjal apalagi saat ini penyakit ginjal merambah pada anak usia belasan tahun.

dr. Widy Helen, SpPD, Finasim, dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan, edukasi ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ginjal Dunia yang dilaksanakan pekan ketiga bulan Maret mendatang.

"Edukasi terkait dengan kesehatan ginjal dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Ginjal Dunia yang puncaknya dilaksanakan  bulan depan," ucap Widy kepada Korankaltim.com disela kegiatan.

"Penyakit gagal ginjal bermula dari hipertensi dan diabetes melitus, hal tersebut dipengaruhi dengan konsumsi gula yang berlebihan serta makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet," papar Widy.

Di Paser saat ini sudah ada pasien yang secara rutin melakukan cuci darah di RSUD Panglima Sebaya. Ada 94 pasien cuci darah mandiri secara Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Dengan metode CAPD, pasien tidak perlu dua kali dalam seminggu ke rumah sakit, bisa dilakukan di rumah masing-masing setelah mendapat pelatihan dari tim perawat peritoneal dialisis.


"Ada sebanyak 94 pasien secara rutin melaksanakan cuci darah di RSUD Panglima Sebaya, usia pasien mulai dari usia 17 tahun sampai 60 tahun keatas," jelasnya.

Selain mengedukasi pelajar MTsN Tanah Grogot,  tenaga kesehatan RSUD Panglima Sebaya Paser juga melaksanlam pemeriksaan kesehatan bagi siswa madrasah Kelas XI, guru serta tenaga pendidik.

Kepala Sekolah MTsN Tanah Grogot Ridhayatullah menyebut kehadiran pihak RSUD Panglima Sebaya Paser  memperkuat program kesehatan di sekolah. Selama ini program kesehatan di sekolah dilaksanakan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta penerapan program Kantin Sehat.

"Kami bekerjasama dengan Puskesmas Tanah Grogot dalam melaksanakan bidang kesehatan melalui UKS, selain itu kami juga menerapkan program Kantin sehat," jelas Ridhayatullah.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.