Senin, 17/02/2025

Rakerprov KONI Kaltim Hari Ini, Susun Kesepakatan Aturan Porprov VIII/2026 di Paser

Senin, 17/02/2025

Pemukulan gong pembukaan Rakerprov KONI Kaltim. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Rakerprov KONI Kaltim Hari Ini, Susun Kesepakatan Aturan Porprov VIII/2026 di Paser

Senin, 17/02/2025

logo

Pemukulan gong pembukaan Rakerprov KONI Kaltim. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Agenda tahunan dari KONI Kaltim yaitu Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) digelar  Senin (17/2/2025) hari ini di Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Samarinda.

Perwakilan dari KONI kabupaten juga kota, staf KONI Kaltim dan seluruh cabang olahraga (cabor) yang terlibat dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII/ 2026 mendatang hadir pada kegiatan ini.

Ketua Panitia Pelaksana Rakerprov Firmanuddin Djafar menjelaskan, rapat membahas terkait dengan peningkatan kerja anggota KONI dan cabor-cabor dilanjutkan dengan arahan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma.

Ada presentasi dari Pengurus Besar (PB) Porprov pada acara tersebut, memaparkan kesiapan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah pelaksanaan pesta olahraga multi event empat tahunan tingkat provinsi tersebut.

“Ada juga penyampaian hasil PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Kami juga akan membahas masalah mutasi atlet saat Porprov,” papar Maman, sapaan akrab Firman kepada Korankaltim.com disela Rakerprov.

Ada 30 peserta perwakilan dari masing-masing KONI kabupaten/kota dan 142 peserta utusan dari cabor yang hadir pada kegiatan yang berlangsung mulai pagi tadi.
Disebutnya, konsep prestasi olahraga yang paling penting adalah membangun organisasi yang baik, selanjutnya membangun probabilitas dan statistika.

“KONI Kaltim akan masuk dalam dua konsep penting yang berkenaan dengan peluang dan pengolahan data. Kami harus patuh pada program pemerintah, dengan ramuan masyarakat itu sendiri,” paparnya.

Sementara Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengharapkan partisipasi tidak hanya KONI kabupaten/kota, tetapi juga seluruh cabor. Apalagi saat ini Kaltim tengah menghadapi krisis atlet. Dari 18 cabor yang meraih medali di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut, Kaltim kehilangan 11 cabor di PON XXII/2028 di NTB dan NTT.

“Cabor yang dipertandingkan hanya yang ada di Olimpiade, SEA Games dan Asian Games serta dua cabor dari DBON,” tutur Rusdi.

Dalam kondisi darurat atlet, Rusdi mengharapkan kepada seluruh ketua KONI daerah baik kota maupun kabupaten dan ketua cabor untuk melahirkan atlet-atlet yang bisa bersaing di PON XXII/2028 di NTB dan NTT.

Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.