Penulis: */Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kwantitas latihan para atlet cabang olahraga (cabor) Kurash Kalimantan Timur (Kaltim) mulai ditingkatkan sebagai bentuk persiapan keikutsertaan mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).  Apalagi para atlet Kurash Kaltim juga tengah memasuki persiapan pra kompetisi.

“Kalau kemarin yang dipersiapan khusus untuk persiapan kan naik. Nah sekarang ini sudah mulai flat, awal-awal kan, nanti akhir-akhir mulai agak turun,” kata Pelatih Kurash Kaltim, Wawan, Senin (3/6/2024).

Wawan menuturkan, jika pada rentang Juli hingga Agustus sudah mulai agak turun untuk volume latihannya. Pada ajang PON nanti, cabor yang diajang PON sebelumnya berhasil menyabet 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu ini, akan turun pada lima kelas tanding. “Kita ada lima atlet yang berangkat ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut),” bebernya.

Dikatakan Wawan, cabornya mengajukan training camp ke dua tempat, yakni Bandung dan Bali. “Bandung dipilih karena di sana kan untuk sparing,” tuturnya. Sedangkan untuk Bali, dikatakan ada beberapa atlet yang lolos PON, tetapi beda kelas. Sehingga saat melakukan latihan, akan sama-sama aman, karena tidak ketemu dengan kelas yang sama.

Terlebih di sana nanti juga latihannya akan dibebaskan, tidak ditekan-tekan. Diketahui, untuk putra akan bermain di kelas 55 kg dan 66 kg. sedangkan putrinya 48 kg, 52 kg dan 70+ kg. Selama Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) ini, menurut Wawan tidak ada kendala yang berarti, hanya terkait matras saja.

“Tidak ada masalah, matras saja sih. Tempat latihannya belum ada matras kemarin sudah datang, dibeli oleh ketua kami. Masalahnya, semua tempat ini lagi full,” imbuhnya.

Komplek GOR Sempaja ditunjuk menjadi lokasi latihan untuk banyak cabor pada pelaksanaan Pelatda. Hal itu sempat membuat dirinya cukup kebingungan. Jadi, langkah yang diambil adalah cabor Kurash akhirnya bergabung latihan bersama cabor yang lain. Cabor ini nantinya akan bertanding di Banda Aceh pada 10-12 September 2024 mendatang. Pada 10 Juni 2024 mendatang, tim Kurash Kaltim sudah akan bertolak menuju lokasi training camp.

“Kalau try out kan kita dibiayai pesawatnya, kalau training camp kita tidak dibiayai. Jadi yang dibiayai hanya konsumsi dan hotel saja. Sehingga tiket pesawat yang biayai,” tegasnya.

Wawan mengatakan, pihaknya hanya melakukan training camp mencari sparing dari satu tempat ke tempat satu lagi, dari Bandung kemudian terakhir di Bali. Pada PON di Aceh dan Sumut nanti, Kurash Kaltim menargetkan semua dapat emas.

Editor: Maruly Z