Minggu, 04/08/2024
Minggu, 04/08/2024
Proses pekerjaan perlintasan gorong-gorong pipa dan pengerukan endapan lumpur di intake. (Foto: Istimewa)
Minggu, 04/08/2024
Proses pekerjaan perlintasan gorong-gorong pipa dan pengerukan endapan lumpur di intake. (Foto: Istimewa)
Penulis: Zulhamri
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Setelah beberapa hari air tidak mengalir karena adanya pekerjaan perlintasan gorong-gorong pipa ditambah adanya pengerukan endapan lumpur pipa intake Instalasi Pengelohan Air (IPA) Kabo Jaya, distribusi air bersih ke pelanggan berangsur normal seiring dengan selesainya proyek tersebut.
Diketahui proses air ke semua pelanggan terdampak khususnya pengaliran IPA Kabo Jaya membutuhkan waktu agar menghasilkan kualitas air yang optimal.
Direktur Utama Perusahaam Umum Daerah Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Dirut Perumda TTBKT) Suparjan kepada Korankaltim.com Minggu (4/8/2024) hari ini menjelaskan, proses perbaikan yang dilakukan memang membutuhkan waktu meskipun di awal sudah punya agenda.
"Karena ada tanah longsor di sekitar intake sehingga harus melakukan pembersihan endapan lumpur di dalam sebuah pipa," jelas Suparjan.
Meski semua pekerjaan mampu diselesaikan sesuai target akan tetapi dalam prosesnya ada tambahan pekerjaan dan kendala lainnya.
"Seperti pipa tersumbat sampah dan tanah longsoran yang membutuhkan waktu. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan," sebut Suparjan lagi.
Gangguan endapan lumpur menghambat aliran air baku ke IPA Kabo mengakibatkan penurunan kapasitas produksi air bersih. Hal ini tentu akan berdampak pada ribuan pelanggan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.
"Tiga hari tim di lapangan melakukan perbaikan. Mulai pekerjaan perlintasan gorong-gorong hingga pembersihan intake," paparnya.
Diakui memerlukan waktu yang lebih lama untuk dipulihkan setelah kosong karena ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses tersebut. Usai perbaikan, proses pemulihan tekanan pada pipa yang beroperasi dengan tekanan tertentu agar air dapat mengalir dengan baik ke seluruh daerah yang dilayani.
"Setelah terjadi gangguan maka tekanan dalam pipa menurun. Setelah mati total proses pemulihan memerlukan waktu lama," tutup Parjan.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.