Senin, 22/07/2024
Senin, 22/07/2024
Direktur Perumda TTBKT saat minum air hasil pengolahan air baku di anjungan (Ist)
Senin, 22/07/2024
Direktur Perumda TTBKT saat minum air hasil pengolahan air baku di anjungan (Ist)
Penulis: */Zulhamri
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Proses pengolahan air baku secara langsung hingga bisa menjadi air higienis atau layak diminum tanpa harus diolah saat ini sudah ada di Kutai Timur dan terkait hal itu Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Tuah Bena Kutai Timur (Dirut Perumda TTBKT) Suparjan meminta agar anjungan yang tersedia dapat dirawat dan dijaga kebersihan.
"Bagi masyarakat ingin menikmati air maka terlebih dahulu siapkan gelas atau botol isi ulang," kata Suparjan kepada Korankaltim.com Senin (22/7/2024).
Selain itu tidak dibenarkan anjungan air minum digunakan untuk cuci tangan, meludah serta harus menjaga jarak antara mulut dengan kran anjungan. "Tentu keberadaan anjungan juga akan terus diawasi dan dievaluasi," imbuhnya.
Tujuan dari pemasangan anjungan untuk meningkatkan pelayanan air minum dan memudahkan masyarakat mengakses air bersih. “Keberadaan anjungan air minum yang tersedia tentu semua masyarakat bisa menikmati," ujar Suparjan.
Hal itu juga upaya agar dapat meminimalisir ketergantungan masyarakat pada air kemasan. Pihaknya memastikan air baku yang diolah di anjungan memenuhi standar kesehatan. "Terus di upayakan meningkatkan kualitas layanan dan berinovasi dalam penyediaan air bersih," tutupnya.
Editor: Aspian Nur
Senin, 22/07/2024
Direktur Perumda TTBKT saat minum air hasil pengolahan air baku di anjungan (Ist)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.