Minggu, 16/02/2025

Pemilik Kandang Ayam Rugi Ratusan Juta, Ayam Baru Dipelihara Beberapa Jam dan Kandang Belum Genap Setahun

Minggu, 16/02/2025

Relawan Kebakaran saat memadamkan kebakaran di Desa Batuah KM 30, RT 30 Kecamatan Loa Janan, Sabtu (15/2/2025) kemarin. (Foto: Disdamkar Matan)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pemilik Kandang Ayam Rugi Ratusan Juta, Ayam Baru Dipelihara Beberapa Jam dan Kandang Belum Genap Setahun

Minggu, 16/02/2025

logo

Relawan Kebakaran saat memadamkan kebakaran di Desa Batuah KM 30, RT 30 Kecamatan Loa Janan, Sabtu (15/2/2025) kemarin. (Foto: Disdamkar Matan)

Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Kebakaran kandang ayam di Desa Batuah Kilometer (Km) 30, RT 30 Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (15/2/2025) kemarin.

Kebakaran tersebut menyebabkan ayam sebanyak ribuan ekor yang baru dipelihara dalam hitungan jam dan kandang yang belum genap setahun ludes terbakar.

Pemilik kandang ayam, Heriansyah mengatakan bahwa setidaknya ada lima ribu ayam yang baru dipelihara selama kurang lebih 15 jam, namun sayangnya nasib berkata lain.

“Dari lima ribu ayam yang baru saja di sortir, sebanyak 4.400 ayam ludes terbakar, belum lagi umur kandang ini belum genap setahun saya bangun,” bebernya kepada Korankaltim.com, Minggu (16/2/2025).

Lanjutnya, ia sangat terkejut ketika tengah tertidur, kemudian dibangunkan dan diberi kabar bahwa kandang berukuran 8x17 meter beserta ayam peliharaannya habis terbakar.

Ia hanya bisa terdiam saat mata pencahariannya musnah dalam sekejap. Beruntung, relawan pemadam kebakaran cepat tanggap dan berhasil memadamkan api.

“Karena lokasinya ini ke dalam, jadi pemadam sama warga itu bolak-balik untuk mengambil air, untungnya masih bisa menyelamatkan beberapa ayam,” tuturnya.

Dari kejadian itu, Heri menyebutkan saat ini tersisa enam ratusan ayam, keberadannya diungsikan di kandang yang lain. “Dari bibit sampai pakannya itu hangus terbakar, kerugian itu sekitar Rp400 juta,” ucapnya.

Sementara dugaan kebakaran ini, ia menduga karena adanya kebocoran antara pemanasan drum berisi bahan bakar yang tembus hingga ke sekam pembibitan. “Kalau dugaan kuat saya karena pemanasan drum yang bocor tembus ke sekam pembibitan,” pungkasnya.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.