Kamis, 09/01/2025
Kamis, 09/01/2025
Basarnas saat melakukan pencarian dua warga Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman. (Foto: Basarnas)
Kamis, 09/01/2025
Basarnas saat melakukan pencarian dua warga Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman. (Foto: Basarnas)
Penulis: Erlita Budiarti
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Dua warga Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, dilaporkan hilang saat berburu di hutan pada Selasa (7/1/2025) lalu. Keduanya berhasil ditemukan oleh Basarnas dalam keadaan lemas.
Kejadian bermula ketika Norman dan Alfian Nor melakukan perburuan rusa di Desa Benua Puhun pada Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 09.00 WITA.
Namun, keesokan harinya, keduanya tidak kunjung kembali ke rumah. Menyadari hal tersebut, keluarga dan kerabat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kecamatan dan instansi terkait.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi mengatakan saat menerima laporan, segera melakukan proses pencarian dengan menggunakan pemantauan udara dengan memanfaatkan tiga unit drone.
“Tim kami saat ini sedang proses evakuasi, keduanya ditemukan dalam keadaan selamat satu diantaranya dalam keadaan lemas sepertinya kekurangan oksigen, karena telalu lama di dalam hutan,” jelas Riqi kepada Korankaltim.com, Kamis (9/1/2025).
Dilanjutkannya, dalam proses pencarian tersebut melibatkan Polsek Muara Kaman, pihak Kecamatan, Disdamkar Matan, warga sekitar tidak terkecuali keluarga korban. Setidaknya ada 140 orang terlibat dalam pencarian ini.
“Kami terus melakukan monitor saat pencarian, kami juga telah meyiapkan peralatan medis untuk korban yang kelelahan agar segera tertolong,” ucapnya.
Dengan adanya laporan tersebut, keduanya di evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif, serta beberapa regu berisiap kembali bertugas.
Editor: Erwin
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.