Kamis, 14/11/2024
Kamis, 14/11/2024
Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)
Kamis, 14/11/2024
Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)
Penulis: */Erlita Budiarti
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tingkatkan partisipasi pemilih menjadi 77 persen, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) dorong melalui sosialisasi semua elemen.
Partisipasi pemilih memiliki peran penting terhadap algoritma Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terlebih para pemilih pemula berada pada fase peralihan sehingga akan berpikir keras mengerti artinya pendidikan politik.
Kesbangpol Kukar, memiliki peran penting dalam ambil andil meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga beberapa upaya dilakukan agar dapat mencapai target nasional.
Disampaikan Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti mengatakan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pihaknya telah melakukan kordinasi dengan forum keagamaan, kebudayaan hingga elemen masyarakat yakni para pemuda yang memiliki hak pilih.
“Karena saya melihat ini ajang masyarakat Kukar memilih, begitupun warga Kaltim. Tentu besar harapannya tingkat partisipasi itu bisa dijadikan barometer dalam melihat keberhasilan dari sosialisasi yang sudah kami lakukan sebelumhya,” jelasnya, Rabu (13/11/2024).
Rinda menegaskan tentunya dalam meningkatkan partisipasi pemilih menjadi tanggung jawab bersama, artinya komponen pemerintah, penyelenggara pemilu, hingga masyarakat itu sendiri dapat berperan. “Saya tegaskan bahwa ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Guna mensukseskan tingkat partisipan pemilih, Kesbangpol Kukar telah mendorong melalui elemen paling bawah sepeti Desa dan Kelurahan, pihaknya setiap minggu selalu mengadakan sosialisasi secara berkala, materi yang disampaikan pun disesuaikan dengan peserta pada sosialisasi tersebut.
Apabila terdapat usia generasi millenial akan diperbanyak melalui diskusi dan tanya jawab, sedangkan jika tingkat pelajar akan dikuatkan dengan pemahaman dasar.
“Kemudian kami mengimbau melalui pertemuan rutin yang dilakukan oleh desa dan kelurahan, tidak lupa tokoh-tokoh agama, kita minta mengimbau agar nantinya dapat ke TPS memilih pada 27 November 2024,” ujarnya.
Rinda berharap terkhusus pada pemilih pemula agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, begitupun masyarakat dapat meluangkan waktu sejenak pada 27 November datang ke TPS mencoblos pemimpin yang akan nakhodai Kukar dalam lima tahun kedepan.
“Targetnya, Pilkada berjalan lancar, damai tanpa adanya kendala, harapannya tentu saja mencapai target nasional tingkat partisipasi pemilih,” pungkasnya. (*/kk)
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.