Selasa, 12/11/2024

Rakor Pendata Disabilitas, 3 Petugas Asal Kukar Raih Predikat Terbaik

Selasa, 12/11/2024

Rakor Pertemuan Pendamping seluruh petugas yang melakukan pendataan terkait disabilitas dengan difasilitasi oleh Pemprov Kaltim. (Foto: Dok.Dinsos Kukar)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rakor Pendata Disabilitas, 3 Petugas Asal Kukar Raih Predikat Terbaik

Selasa, 12/11/2024

logo

Rakor Pertemuan Pendamping seluruh petugas yang melakukan pendataan terkait disabilitas dengan difasilitasi oleh Pemprov Kaltim. (Foto: Dok.Dinsos Kukar)

Penulis: */Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur rampung melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pertemuan Pendamping dalam rangka Updating Data Penyandang Disabilitas dalam aplikasi ‘Sida Bebagi’, berlangsung di Hotel Bluesky Kota Balikpapan, Jumat – Minggu (8-10/11/2024) lalu.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Yuliandris Suherdiman didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Kukar Sunarko mengatakan, rakor ini merupakan tindakan lanjut dari pihak pemerintah provinsi yang memiliki aplikasi ‘sida bebagi’ atau singkatan dari sistem informasi data penyandang disabilitas berbasis geospasial.

“Alhamdulillah data itu kan memverifikasi data disabilitas yang ada di provinsi kemudian nantinya (menjadi dasar, red) provinsi memberikan bantuan penyandang disabilitas di daerah-daerah,” ungkapnya, Senin (11/11/2024).

Sunarko menyebutkan untuk di Kukar ada 10 orang petugas pendamping, dan pada rakor tersebut tiga diantaranya mampu meraih predikat terbaik yakni pendata terbanyak.

“Alhamdulillah dari 10 kemarin itu 3 orang dinobatkan sebagai peringkat dua tiga dan empat sebagai petugas pendata terbanyak. Ya predikat ini untuk menyemangati teman-teman saja sih meskipun target verifikasi dari 100 persen itu baru terlaksana 73,4 persen,” sebutnya.

Belum tercapai 100 persen ini dianggap wajar lantaran kendala yang dihadapi petugas pendamping diantaranya topografi wilayah Kukar dan perlunya penyesuaian dari aplikasi Sida Bebagi milik Pemerintah Provinsi Kaltim. Tapi kemudian setelah pertemuan itu diberi waktu lagi sampai dengan akhir tahun 2024 ini untuk menyelesaikan kekurangannya.

“Dinas Sosial Kukar itu kebagian yang harus diverifikasi sebanyak 2262 dan ini yang paling banyak di Kaltim, dari jumlah ini yang sudah terverifikasi sekitar 1700-an atau 73,4 persen, nanti sisanya kita akan memfasilitasi mereka dengan membantu ongkos bensinnya pendataan ke lapangan,” ujarnya.

Pendataan ini sangat penting, karena apapun itu harus bersumber dari data yang berkualitas untuk kemudian melakukan kebijakan di pemerintahan. Jika pola kerja dulu fokus pada bantuan-bantuan yang sifatnya konsumtif, maka dengan pendataan ini kebijakan yang akan ditempuh selanjutnya mulai bergeser dengan melihat potensi.

Sehingga nantinya ke depan bagaimana Dinsos menolong masyarakat Kutai Kartanegara yang kurang beruntung tersebut dengan memberdayakan potensi yang dia miliki. Dan hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

“Kalau tidak salah Asta Cita yang ke-4 yaitu melibatkan peran aktif perempuan termasuk di dalamnya yaitu penyandang disabilitas agar dia bisa lebih berdaya, intinya kita bagaimana bisa berdayakan mereka dan mereka bisa berperan aktif untuk mensejahterakan sesamanya,” tegasnya.

Penyandang disabilitas tidak melulu hanya diberikan bantuan konsumtif, namun dilihat posisi produktifnya, akhirnya dia tidak meminta terus.

“Contoh misal oh ternyata orang cacat ini dia bisa bikin kapal bisa bikin perahu, tapi karena kakinya cacat tinggal sebelah atau jalannya pakai tongkat dia tidak bisa maksimal jadi akhirnya nanti dia dikasih kaki palsu dikasih tongkat yang bagus agar dia bisa bekerja dan kita bantu alat dan segala macam untuk pemberdayaan lainnya, kurang lebihnya seperti itu bantuan yang kita berikan,” pungkas Sunarko.

Tambahan informasi, selain tiga petugas Kukar meraih predikat terbaik, pada rakor kali ini, Kabid Resos Dinsos Kukar Sunarko juga mendapat penghargaan sebagai peserta teraktif pada pelaksanaan rakor. (*/kk)


Editor: Erwin

Rakor Pendata Disabilitas, 3 Petugas Asal Kukar Raih Predikat Terbaik

Selasa, 12/11/2024

Rakor Pertemuan Pendamping seluruh petugas yang melakukan pendataan terkait disabilitas dengan difasilitasi oleh Pemprov Kaltim. (Foto: Dok.Dinsos Kukar)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.