Rabu, 24/07/2024
Rabu, 24/07/2024
Ilustrasi Musim Kemarau. (Foto:Pixabay)
Rabu, 24/07/2024
Ilustrasi Musim Kemarau. (Foto:Pixabay)
Penulis: Erlita Budiarti
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar) memprediksi Kukar akan memasuki musim kemarau pada awal Agustus bulan depan.
Disampaikan Kepala BPBD Kukar Setianto N Aji, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda, anomali cuaca sering terjadi di Kaltim sehingga prediksi cuaca tidak dapat diukur pasti, tetapi awal Agustus sebagian wilayah Kukar akan menghadapi musim kemarau.
BPBD pun menyiapkan regu untuk memantau kesiapsiagaan terhadap dampak kemarau atas ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dibeberapa wilayah seperti Muara Kaman, Muara Badak, Marangkayu, Samboja, Muara Jawa dan Loa Janan.
“Kami akan menyiapkan edaran untuk siap siagaan terhadapan ancaman bencana karhutla, selain mempersiapkan personil dan pengecekan alat kami akan imbau juga kepada pihak kecamatan,” jelas Setianto kepada Korankaltim.com Rabu (24/7/2024).
Truk tangki air akan diberikan kepada masyarakat yang kesulitan sumber air. “Sebulu dan Loa Kulu sering terjadi kekeringan sumber air, desa-desa yang jauh dari perkotaan sehingga jaringan pipa PDAM tidak dapat maksimal mengaliri air,” ucapnya.
Menangani kekeringan BPBD Kukar dalam sehari bisa mengantar air hingga 5.000 liter untuk disubsdikikan ke masyarakat. “Mereka ini sebenarnya miliki penampungan air, tetapi jika dua minggu berturut turut tidak ada hujan mau tidak mau kami harus mengirimkan,” jelas Setianto.
Saat ini berdasarkan pengamatan cuaca, Kukar sedang menghadapi musim transisi dari musim hujan ke musim kemarau atau lebih dikenal dengan iklim lembab. Debit hujan di Kukar saat ini rata-rata 400 milimeter.
“Juli ini seharusnya masuk musim kering, tetapi karena faktor anomali cuaca Kukar sedang menghadapi musim kering basah atau lebih dikenal iklim lembab,” sebutnya.
Terkait dengan cuaca yang tidak menentu di bulan ini, ditambah potensi hujan kemungkinan adanya angin kencang, BPBD mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap bencana tanah longsong, pohon tumbang, jalan licin hingga banjir.
“Menghadapi cuaca transisi ini harap berhari-hati untuk daerah yang rawan bencana harap berjaga dan harap berhati-hati ketika berkendara saat hujan tiba tetap waspada,” tutup Setianto
Editor: Aspian Nur
Rabu, 24/07/2024
Ilustrasi Musim Kemarau. (Foto:Pixabay)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.