Rabu, 21/02/2024
Rabu, 21/02/2024
Upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan masyarakat desa Benua Puhun. (Foto: Istimewa)
Rabu, 21/02/2024
Upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan masyarakat desa Benua Puhun. (Foto: Istimewa)
Penulis: Muhammad Heriansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Hari menjelang siang saat kebakaran melanda Desa Benua Puhun di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara Rabu (21/2/2024) hari ini.
Saat itu waktu menunjukkan pukul 10.30 WITA, api berkobar di RT 4 dan menghanguskan rumah serta bangunan sarang burung walet di desa tersebut. Informasi yang diperoleh Korankaltim.com, kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik. Hembusan angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah warga.
"Alhamdulillah disetiap RT ada persediaan apar (alat pemadam api ringan), kalau tidak bisa banyak lagi rumah yang terbakar apalagi angin sangat kencang. Kebakaran diindikasikan karena korsleting listrik," kata Joni, seorang warga setempat.
Kesigapan dan gotong royong warga dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran membuat api dengan cepat dipadamkan.
Kepala Desa Benua Puhun Ardinansyah menyebutkan ada lima rumah terbakar pada musibah yang terjadi kedua kalinya saat dirinya memimpin Desa Benua Puhun ini.
"Yang jelas yang terbakar 5 rumah, sarang burung walet ada empat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, semua baik-baik saja. Karena kondisinya masih siang dan masyarakat sedang beraktivitas," ujar Ardinansyah.
"Kami dari masing-masing RT sudah menyiapkan apar dan itu sangat membantu makanya tidak banyak rumah yang terbakar. Kami harap ini musibah yang terakhir dan pemerintah kecamatan maupun kabupaten bisa membantu warga yang terkena musibah kebakaran ini," ujar Ardinansyah.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.