Selasa, 07/01/2025
Selasa, 07/01/2025
Ilustrasi penanganan spesimen urin untuk pemeriksaan narkoba. (Foto: Istimewa)
Selasa, 07/01/2025
Ilustrasi penanganan spesimen urin untuk pemeriksaan narkoba. (Foto: Istimewa)
Penulis: Julika Hengin
KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Sejak tanggal 1 lalu hingga 31 Januari nanti, pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dinyatakan lulus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) harus menjalani tes lanjutan, diantaranya tes anti narkoba.
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mahulu Petronela Tugan memastikan ketersediaan stok stik tes narkoba aman untuk para ASN PPPK.
Stok stik narkoba yang digunakan saat ini merupakan sisa dari tahun sebelumnya namun Dinkes Mahulu telah memesan tambahan stik dan saat ini sedang dalam tahap pendistribusian.
"Saat ini, stok yang ada cukup untuk 100 orang. Informasi dari pihak terkait, stik tambahan yang dipesan akan tiba besok," ungkap Petronela kepada Korankaltim.com Selasa (7/1/2025).
Ketersediaan stik tes narkoba di gudang farmasi kabupaten juga disebutnya masih mencukupi. "Saat ini masih tersedia 16 boks, masing-masing cukup untuk 25 pemeriksaan. Totalnya bisa untuk 400-an orang, tersebar di enam puskesmas dan dua rumah sakit," paparnya.
Sebagai langkah antisipasi, Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu (RS GSM) telah memesan tambahan sebanyak 400–500 stik untuk pemeriksaan tenaga PPPK periode ini. Dinkes Mahulu juga telah memesan 250 stik tambahan untuk memastikan ketersediaan alat tetap terjaga.
"Dengan langkah ini kami memastikan tidak akan ada kekurangan stik tes narkoba di Mahulu," tutup Petronela.
Tes narkoba menjadi satu dari beberapa tahap penting dalam proses pengangkatan ASN PPPK guna memastikan integritas dan profesionalisme para tenaga kerja baru di lingkungan pemerintahan.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.