Sabtu, 07/12/2024
Sabtu, 07/12/2024
Pasien yang tengah mengantri operasi Katarak di RS GSM, Ujoh Bilang. (Foto: Julika/ Korankaltim.com).
Sabtu, 07/12/2024
Pasien yang tengah mengantri operasi Katarak di RS GSM, Ujoh Bilang. (Foto: Julika/ Korankaltim.com).
Penulis: Julika Hengin
KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang ke-11, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Mahulu menggelar operasi katarak gratis bekerja sama dengan Rumah Sakit Mata Samarinda di Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu (RS GSM), Sabtu (7/12/2024).
Program ini menjadi langkah nyata untuk mendekatkan pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat, sekaligus mengurangi angka gangguan kesehatan indera di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan, Regina Hiyang, menyampaikan bahwa program ini sebelumnya rutin dilakukan setiap tahun sebelum terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dari hasil skrining, terdapat 162 kasus kesehatan indera, namun hanya 40 pasien yang dinyatakan siap operasi. Karena keterbatasan sumber daya, tahun ini kami hanya dapat melayani 24 pasien, masing-masing berasal dari setiap puskesmas di kecamatan,” jelas Regina kepada media usai kegiatan.
Ia menyebut, dari beberapa kasus memerlukan penanganan lebih lanjut di Kota Samarinda, khususnya pasien yang membutuhkan bius total atau yang mengalami infeksi.
"Pasien yang belum siap operasi akan kami jadwalkan ulang di tahun depan, sementara yang harus dirujuk ke Samarinda akan dibantu oleh puskesmas masing-masing,” tambahnya.
Dinkes Mahulu berharap ke depannya operasi katarak dapat dibiayai melalui BPJS Kesehatan. Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan pemenuhan persyaratan seperti kredensial kamar operasi dan tenaga dokter spesialis agar program ini dapat dilakukan secara rutin di Mahakam Ulu hingga empat kali setahun.
Atas hal itu, Regina mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan indera, terutama mata.
“Jika ada gejala atau keluhan, segera periksakan ke puskesmas, pustu, atau posyandu agar dapat ditangani lebih awal. Era digital saat ini juga berdampak pada kesehatan mata, jadi penting untuk memberikan waktu istirahat bagi mata, seperti melihat pemandangan hijau selama 20 detik setiap 1-2 jam bekerja,” tuturnya.
Dengan program ini, pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang lebih baik, khususnya dalam pencegahan dan penanganan katarak.
Editor Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.