Selasa, 03/12/2024

Pemkab Mahulu Minta Kejelasan Pemprov dan Pusat Terkait Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Selasa, 03/12/2024

Jembatan Long Gelawang Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu yang belum juga rampung. (Foto: Julika/ Korankaltim.com).

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemkab Mahulu Minta Kejelasan Pemprov dan Pusat Terkait Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Selasa, 03/12/2024

logo

Jembatan Long Gelawang Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu yang belum juga rampung. (Foto: Julika/ Korankaltim.com).

Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) masih meminta kejelasan terkait percepatan pembangunan infrastruktur untuk membuka aksesibilitas masyarakat dari Kutai Barat (Kubar) ke Mahulu. 

Bupati Bonifasius Belawan Geh mengakui, sejauh ini Pemkab Mahulu sudah membangun koordinasi yang intens dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Pusat. Namun, tak kunjung ada kejelasan, padahal menurutnya akses adalah bagian utama dalam menentukan  mobilisasi material, sembako dan kebutuhan lainnya. 

“Kita selalu koordinasi dan meminta dengan pihak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi agar akses jalan dari Kubar ke Mahulu bisa segera dibangun. Jalan itu sangat menentukan mobilisasi material, sembako, dan kebutuhan lainnya. Kalau akses bagus, pembangunan pasti lebih cepat,” ujar Bupati Bonifasius saat ditemui awak media di Lapangan Cor Ujoh Bilang, Minggu (1/12/2024) lalu.  

Tak hanya itu, terkait proyek infrastruktur yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Pusat juga disorotinya. 

Salah satunya jembatan di Kampung Long Gelawang, Kecamatan Laham, Bupati menyampaikan keprihatinannya karena proyek tersebut belum juga rampung setelah lebih dari empat tahun.  

“Kami juga akan meminta penjelasan tentang pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan oleh provinsi maupun pusat di Mahakam ulu ini. Bagaimana prospeknya ke depan. Karena kita tidak bisa intervensi kan urusan mereka. Cuma kita perlu penjelasannya. Apa dilanjutkan atau gimana, kapan diselesaikan. Saya sendiri belum dapat laporannya kapan diselesaikan jembatan itu. Saya bingung juga pusat itu kerjaannya begitu. Sementara mereka menuntut kita ini kerja baik, mereka aja tidak kerja baik,” ucapnya. 

Mengenai hal tersebut, ia membandingkan dengan jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Mahulu beberapa waktu lalu, seperti Jembatan Long Malaham yang selesai dalam waktu dua tahun. Kemudian jembatan gantung berkualitas tinggi di Kampung Data Suling, Kecamatan Long Pahangai, yang rampung dalam satu tahun anggaran saja. 

“Berapa tahun, sudah 4 tahun kalau tidak keliru jembatan itu belum jadi-jadi. Kita aja jembatan Long Malaham aja 2 tahun saja kita bangun sudah jadi. Kemudian jembatan di Kampung Data Suling, Kecamatan Long Pahangai. Walaupun jembatan gantung tapi kualitas tinggi itu kan. Sudah 1 tahun saja bisa kita bangun. Tapi yang dilaksanakan oleh pusat, provinsi ini terlalu banyak kendalanya,” paparnya. 

Untuk kelancaran pembangunan yang berkualitas, Bupati Bonifasius juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang intens dengan pemerintah provinsi dan pusat. 

Usulan pembangunan jalan, bandara dan infrastruktur lainnya telah disampaikan Pemkab Mahulu lengkap dengan fakta dan dokumentasi kondisi lapangan.  

“Sudah sering, tiap tahun kita usulkan, kita komunikasikan di sana, kita jelaskan berbagai kebutuhan pembangunan jalan, bandara. Semua sudah kita sampaikan dengan fakta-fakta dokumentasi existingnya. Bahkan kemarin kan ada orang Satker pergi cek jembatan di Long Pahangai  itu kan, lewat darat. Ya, mereka merasakan itu, gimana rasanya lewat jalan Mahulu ini yang amburadul ini,” tandasnya. 

Meski sampai saat ini aksesibilitas antara Kabupaten Kubar-Mahulu masih non-status namun Pemkab Mahulu mengharapkan agar kontribusi pemerintah provinsi dan pusat lebih banyak mengarah ke sana. Utamanya dalam memberi solusi konkret untuk menyelesaikan proyek-proyek yang tertunda, agar percepatan pembangunan di Mahulu dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat. 


Editor: Erwin

Pemkab Mahulu Minta Kejelasan Pemprov dan Pusat Terkait Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Selasa, 03/12/2024

Jembatan Long Gelawang Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu yang belum juga rampung. (Foto: Julika/ Korankaltim.com).

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.