Senin, 05/08/2024
Senin, 05/08/2024
Penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Gereja GKII Jemaatn Parousia Ujoh Bilang oleh Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh. (Foto: Julika/ Korankaltim.com).
Senin, 05/08/2024
Penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Gereja GKII Jemaatn Parousia Ujoh Bilang oleh Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh. (Foto: Julika/ Korankaltim.com).
Penulis: Julika Hengin
KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Berdiri lagi satu tempat ibadah umat Kristiani di Kabupaten Mahakam Ulu, setelah Bupati Bonifasius Belawan Geh meresmikan Gereja Kemah Injil Idonesia (GKII) jemaat Parousia Ujoh Bilang di Ujoh Bilang Senin (5/8/2024) pagi tadi.
Peresmian gedung gereja GKII wilayah jemaat Parousia Ujoh Bilang Mahakam Ulu tersebut ditandai dengan pembukaan selubung nama gereja.
Penandatangan prasasti dilakukan Bonifasius bersama Ketua GKII Daerah Mahulu Pdt Surendra I Udau disaksikan Sekretaris Daerah Stephanus Madang dan Kapolres Mahulu Anthony Rybok.
Bonifasius mengaku sangat bersyukur atas terbangunnya gedung GKII tersebut di Ujoh Bilang yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan beribadat oleh jemaat GKII Ujoh Bilang.
Pembangunan gereja ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Mahulu yang sudah selesai dibangun sekitar 95 persen, lima persennya tersisa pada pemasangan keramik lantai, fasilitas serta akses menuju gereja tersebut. "Saya harap nanti pengurus gereja bisa menyampaikan hal ini kepada Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dalam bentuk proposal agar segera dilanjutkan pembangunanya di tahun 2025 mendatang," ujar Bonifasius.
Gereja ini diharapkan bisa digunakan sebaik-baiknya dan dalam waktu yang panjang, apa lagi pembangunannya memerlukan upaya dan kinerja yang cukup besar.
"Karena Pemkab Mahulu tidak bisa membangun objek yang sama disetiap saat dan masih banyak lagi hal yang harus dibangun di daerah ini. Tentunya step by step agar terbangun semuanya dengan baik," paparnya.
Sampai saat ini Pemkab Mahulu terus berkomitmen untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari sisi intelektual akademik maupun pembinaan iman rohani yang ada di Mahulu baik itu muslim, kristen dan katolik.
"Jadi saya harap gereja ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai ada hari besar keagamaan, hari Minggu gerejanya kosong. Gedung ini hanya lambang, tapi makna dari kata gereja itu adalah Persekutuan," pungkasnya.
Editor: Aspian Nur
Senin, 05/08/2024
Penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Gereja GKII Jemaatn Parousia Ujoh Bilang oleh Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh. (Foto: Julika/ Korankaltim.com).
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.