Minggu, 09/06/2024
Minggu, 09/06/2024
Tiga alat fogging Dinkes Mahulu yang masih difungsikan pasca banjir. (Foto: Julika/Korankaltim.com)
Minggu, 09/06/2024
Tiga alat fogging Dinkes Mahulu yang masih difungsikan pasca banjir. (Foto: Julika/Korankaltim.com)
Penulis: Julika Hengin
KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Dari sembilan alat fogging yang ada pada Dinas Kesehatan Mahakam Ulu (Dinkes Mahulu),
hanya tiga yang bisa digunakan.
Banjir besar yang merendam Mahulu beberapa waktu lalu membuat peralatan fogging ikut teredam dan rusak hingga tidak bisa difungsikan kembali.
Kepala Dinkes Mahulu Petronela Tugan kepada Korankaltim.com menjelaskan hal tersebut, Minggu (9/6/2024) hari ini melalui sambungan seluler.
"Alat fogging kami simpan dalam gudang di Dinkes. Dari 9 alat fogging itu yang saat ini bisa difungsikan hanya 3," kata Tugan.
Masalah ini sudah dilaporkan ke Dinkes Kaltim sehingga dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengajukan pengadaan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kau memungkinkan, dalam waktu dekat kalau alat yang rusak tidak bisa di servis kami akan mengajukan pengadaan,' paparnya.
Rusaknya alat foggimg tersebut timnya tidak bisa melakukan fogging dengan maksimal seperti biasa, namun dengan alat kesehatan yang secukupnya saat ini tersedia terus berupaya melawan nyamuk terutama untuk pemberantasan sarang-sarang nyamuk dewasa yang bisa saja tumbuh di pemukiman rumah penduduk bekas genangan air banjir.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.