Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Timbulnya jenis penyakit pasca banjir kali ini dirasakan warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Terkait hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mahulu menghimpun dari tiga kecamatan terdampak terdapat 10 jenis penyakit berbasis lingkungan yang saat ini tengah menyerang warga akibat banjir.

10 dari penyakit itu, dermatitis atau ruam pada kulit ini memiliki kasus paling banyak dari 9 penyakit lainnya.  Guna mencegah penyakit menyebar di kalangan masyarakat, Dinkes Mahulu membagikan obat alergi, diare, bahkan vitamin daya tahan tubuh bagi warga.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mahulu, Petronela Tugan mengatakan, upaya apa saja yang dilakukan Dinkes dalam masa pemulihan. Sebelumnya, Dinkes Mahulu sudah membagikan abate dan melakukan fogging di sejumlah Rukun Tangga (RT) di kawasan ibu kota Ujoh Bilang.

Kemudian dalam rangka mencegah penyakit yang semakin meluas di kalangan masyarakat, Dinkes Mahulu memberi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi warga. 

"Mungkin sudah kelelahan dalam kembali membersihkan rumah sehingga banyak yang mengeluh sakit badan dan banyak yang membutuhkan vitamin untuk memulihkan stamina," kata Petronela.

Selain itu, pihaknya juga memberikan sejumlah oralit untuk mencegah apabila ada diare. Hal ini dikatakan Petronela sebagai bentuk pertolongan pertama dari timnya. 

"Kemudian untuk sakit gatal-gatal itu kita berikan salap. Jadi ini salap obat luar bisa diberikan secara bebas dan bisa untuk mencegah," tambahnya.

Sehingga ketika seseorang sudah mengalami gatal-gatal untuk tidak menjadi infeksi sekunder atau tidak menjadi lebih parah, timnya memilih untuk memberikan pencegahan dengan salap itu.

Editor: Maruly Z