Minggu, 20/10/2024

Dinkes Kaltim Berkolaborasi untuk Cegah Penyakit Difteri

Minggu, 20/10/2024

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dinkes Kaltim Berkolaborasi untuk Cegah Penyakit Difteri

Minggu, 20/10/2024

logo

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur gencar melakukan sosialisasi dan menggandeng berbagai pihak dari lintas sektor (linsek) dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit difteri di wilayah tersebut.

"Saat ini kami sedang berkolaborasi menyamakan persepsi dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta pemangku kepentingan lainnya," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kaltim Fit Nawati melansir dari Antarakaltimnews.com Minggu (20/10/2024) hari ini.

Kolaborasi tersebut bertujuan untuk memastikan penanganan difteri lebih terpadu dan efektif. Pihaknya mengajak semua pihak untuk bekerja sama agar penanganan difteri lebih cepat dan tepat sasaran.

Fit Nawati juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan difteri. "Kami menggandeng kader PKK, kader posyandu, dan berbagai elemen masyarakat untuk menyebarkan informasi terkait difteri," jelasnya.

Masyarakat diimbau agar memanfaatkan berbagai sumber informasi yang tersedia, termasuk media sosial, untuk meningkatkan pemahaman tentang difteri.

"Informasi mengenai difteri, termasuk gejala dan pencegahannya, dapat diakses dengan mudah melalui berbagai media. Kami berharap masyarakat aktif mencari informasi dan menyebarkannya kepada orang lain," jelas Fit Nawati.

Gejala difteri antara lain sakit tenggorokan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Penderita difteri juga dapat mengalami nyeri saat menelan. "Meskipun difteri dapat menyebabkan komplikasi serius, namun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi," pungkasnya.

Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.