Selasa, 22/02/2022
Selasa, 22/02/2022
Ilustrasi
Selasa, 22/02/2022
Ilustrasi
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda berupaya keras mengendalikan penyebaran Covid-19 yang mulai kembali merebak.
Sekretaris Kota Samarinda H Sugeng Chairuddin menjelaskan, sementara ini Dinas Kesehatan Samarinda mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk mengendalikan penyebaran virus corona tersebut.
Pengendalian Covid-19 menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tepatnya pada Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dimana pada 2022 ini BTT yang tersedia sebesar Rp120 miliar. “30 miliar itu kan baru dari Dinkes Samarinda, ada juga dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain juga yang berkaitan dengan Covid-19,” kata Sugeng.
Anggaran yang diusulkan oleh Dinkes Samarinda semua berkaitan dengan pengendalian Covid-19, terutama ketersediaan tracing, tracking dan treatment (3T). “Itemnya banyak lagi yang lainnya seperti obat-obatan juga termasuk,” jelasnya.
Untuk diketahui jajaran Pemkot Samarinda baru saja membahas hal ini di Ruang Rapat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda, Sugeng mengakui pembahasan itu tentunya berkaitan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Samarinda.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda Osa Rafshodia membenarkan kebutuhan dari anggaran sebesar Rp30 miliar itu dengan peruntukan perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdul Moeis dan kepentingan 3T. “Program 3T kami kencang karena tren mulai turun agar cepat menemukan,” jelas Osa.
Penulis: */Claudius Vico
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.