Jumat, 14/02/2025
Jumat, 14/02/2025
10 warga Muara Badak yang terlibat aksi demonstrasi di PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) akhirnya dibebaskan (istimewa)
Jumat, 14/02/2025
10 warga Muara Badak yang terlibat aksi demonstrasi di PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) akhirnya dibebaskan (istimewa)
Penulis : Romi Ali Darmawan
KORANKALTIM.COM, BONTANG – Diamankan polisi sejak Rabu (12/2/2025) petang lalu sekitar pukul 18.05 WITA saat aksi demonstrasi, 10 warga Muara Badak, Kutai Kartanegara, akhirnya dibebaskan Jumat (13/2/2025) dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WITA.
Diketahui ke-10 warga Muara Badak itu diamankan dalam aksi demonstrasi di depan pintu 1 kantor PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS). Mereka diamankan oleh aparat dari Polres Bontang dan menjalani pemeriksaan sekitar 33 jam.
Para pendemo, yang terdiri dari nelayan, mahasiswa dan aktivis pemuda Muara Badak selesai diperiksa dini hari tadi dan saat keluar dari Mapolres Bontang disambut suasana haru. Wajah-wajah kelelahan terlihat jelas sementara keluarga dan kolega yang sejak lama menunggu langsung menyambut mereka dengan pelukan.
Yusuf, koordinator aksi mengungkapkan, dari 10 orang yang diperiksa, tujuh orang telah dibebaskan dengan status wajib lapor sementara tiga lainnya masih diperiksa sebagai saksi atas laporan yang diajukan pihak PT PHSS.
“Tujuh orang selesai diperiksa tapi diminta wajib lapor. Tinggal tiga orang yang tetap diperiksa sebagai saksi terkait adanya laporan (dari PT PHSS),” ujar Yusuf kepada Korankaltim.com saat ditemui di Mapolres Bontang pagi tadi.
Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Hari Supranoto menyatakan pemeriksaan lanjutan masih menunggu hasil dari pemeriksaan awal. “Nanti dilihat. Yang jelas sekarang semua sudah kami pulangkan,” ujar Hari.
Sekitar pukul 04.00 WITA dini hari para pendemo bersama keluarga, aktivis pemuda dan mahasiswa Muara Badak yang telah menunggu sejak Kamis pagi (13/2/2025) akhirnya meninggalkan Mapolres Bontang. Aktivis KNPI Bontang juga terlihat hadir dalam proses pemantauan pemeriksaan tersebut.
Diberitaka sebelumnya, aksi demo dilakukan para nelayan yang tergabung dalam Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara dari Muara Badak hari Rabu petang tiga hari lalu. Aksi demo diwarnai kericuhan yang berimbas pada penangkapan 10 orang karena diduga jadi provokator. Saat itu petugas harus mengerahkan water canon untuk membubarkan para demonstran.
Editor: Aspian Nur
Jumat, 14/02/2025
10 warga Muara Badak yang terlibat aksi demonstrasi di PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) akhirnya dibebaskan (istimewa)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.