Kamis, 25/07/2024
Kamis, 25/07/2024
Vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat. (Foto: DOk.Korankaltim.com)
Kamis, 25/07/2024
Vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat. (Foto: DOk.Korankaltim.com)
Penulis: Romi Ali Darmawan
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat guna menekan angka rabies di Bontang.
Kabid Peternakan DPK3 Bontang, Jois Ratna Andi Lolo, menjelaskan bahwa setiap tahun mereka mengadakan vaksinasi karena Kaltim masih belum bebas dari penyakit rabies.
Kegiatan vaksinasi ini dilakukan di berbagai wilayah Bontang dengan melibatkan tim dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi terhadap hewan peliharaan seperti kucing dan lainnya.
"Mengingat bulan September akan ada peringatan Hari Rabies Sedunia, kami meningkatkan pemeriksaan hewan untuk memastikan kesehatannya," ujar Jois Ratna Andi Lolo, Kamis (25/7/2024).
Data dari Dinas Kesehatan Kaltim per Januari 2024 mencatat adanya 17 kasus gigitan hewan penular rabies di Bontang. Angka ini menunjukkan pentingnya langkah preventif seperti vaksinasi yang terus dilakukan untuk mengurangi risiko penularan rabies di masyarakat.
Tujuan utama dari program vaksinasi ini adalah untuk menjadikan Bontang bebas dari penyakit rabies yang dapat mengancam keselamatan warga.
"Dengan vaksinasi rabies, harapannya Bontang bisa terbebas sepenuhnya dari risiko penyakit yang membahayakan ini," tambahnya.
Editot: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.