Senin, 17/02/2025
Senin, 17/02/2025
Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina. (Indri/Korankaltim.com)
Senin, 17/02/2025
Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina. (Indri/Korankaltim.com)
Penulis : Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina berharap permasalahan tapal batas atau batas wilayah kampung dapat segera diselesaikan.
Sebab, permasalahan batas wilayah dikhawatirkan menjadi pemicu konflik antar kampung.
“Kalau dulu batas kampung bukan menjadi masalah, tapi sekarang dengan adanya potensi Sumber Daya Alam (SDA), tentu ini yang menjadikan pemicu konflik,” jelasnya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrebang) tingkat kecamatan di Pendopo Kecamatan Tabalar, Senin (17/2/2025).
Bahkan, dirinya sepakat untuk permasalahan batas kampung di Kecamatan Tabalar sepenuhnya diserahkan ke pemerintah daerah untuk dicarikan solusi terbaiknya.
Menurutnya, batas wilayah kampung ini dapat diselesaikan melalui penegasan kepala daerah untuk melunturkan masing-masing ego pemerintah kampung dalam menentukan batas wilayah.
“Saya sepakat. Jadi perlu penegasan dari ibu bupati dan harapan saya sudah ada ketegasan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ketika permasalahan batas wilayah antar kampung tidak menemukan solusi yang tepat. Maka, potensi SDA dari masing-masing kampung di Kecamatan Tabalar akan menjadi sengketa.
“Jangan sempai, potensi unggulan kampung menjadi tidak berkembang karena persoalan batas-batas wilayah kampung yang tidak kunjung selesai. Jadi, saya harap Musrenbang tahun depan tidak ada masalah batas kampung,” tandasnya.
Editor: Erwin
Senin, 17/02/2025
Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina. (Indri/Korankaltim.com)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.