Minggu, 16/02/2025
Minggu, 16/02/2025
Kondisi Sampah di TPA Bujangga, Rinding. (Foto: Indri/Korankaltim.com)
Minggu, 16/02/2025
Kondisi Sampah di TPA Bujangga, Rinding. (Foto: Indri/Korankaltim.com)
Penulis: */Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Persoalan sampah menjadi suatu malasah yang perlu penanganan. Namun, bila dapat dikelola dengan baik, maka bisa menjadi potensi yang bermanfaat.
Melihat peluang itu, Kepala Kampung (Kakam) Suaran, Arif Sugianto berharap pemerintah daerah membantu Kampung Suaran untuk mengelola sampah menjadi potensi unggulan melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
“Sampah itu memang masalah. Tapi, kalau kita bisa dimanfaatkan dengan baik, maka sampah ini bisa menjadi potensi,” jelasnya, Minggu (16/2/2025).
Kehadiran BUMK sebagai pengelola sampah dinilai akan memberikan dampak positif, baik untuk lingkungan maupun ekonomi. “Kami berharapnya, DLHK bisa memberikan pendampingan untuk pembentukkan BUMK kami,” harapnya.
Pengurangan sampah melalui pengelolaan daur ulang merupakan langkah awal yang harus diterapkan.
Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau telah melakukan program revitalisasi penanganan dan pengurangan sampah di Kabupaten Berau. Pihaknya menargetkan, pengelolaan sampah mencapai 70 persen dan pengurangan sampah ditargetkan sebesar 30 persen.
“Untuk pengelolaan sampah dengan BUMK, kami sambut dengan baik. Karena untuk pengelolaan sampah ini kami butuh mitra,” tutur Sekretaris DLHK Berau, Masrani.
Bahkan, beberapa daerah-daerah maju, memanfaatkan pihak ketiga atau mitra untuk membantu dalam penanganan dan pengelolaan sampah, salah satunya BUMK.
Namun, terdapat beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi BUMK tersebut. Pemerintah kampung harus memastikan BUMK sudah terbentuk dan terdaftar di Kemenkumham.
Sehingga, bila ada bantuan dan pembinaan dari pemerintah daerah dan provinsi, dapat memudahkan BUMK mendapatkannya.
“Karena BUMK ini sudah sejajar dengan BUMD dan BUMN. Jadi, kalau sudah terdaftar di Kemenkumham, silahkan berkoordinasi dengan kami,” ungkapnya.
Langkah ini menjadi awal yang baik. Bahkan, dirinya berharap, setiap kampung di Kabupaten Berau dapat memikirkan hal yang sama. Sehingga, penanganan sampah dapat teratasi dengan maksimal dengan bantuaan dari berbagai pihak.
“Karena, sampah ini tidak bisa dikerjakan oleh satu pihak saja. Harus bersama-sama dengan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang tepat,” tutupnya.
Editor: Erwin
Minggu, 16/02/2025
Kondisi Sampah di TPA Bujangga, Rinding. (Foto: Indri/Korankaltim.com)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.