Rabu, 08/01/2025
Rabu, 08/01/2025
Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah. (Indri/Korankaltim.com)
Rabu, 08/01/2025
Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah. (Indri/Korankaltim.com)
Penulis : Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau hingga saat ini belum memiliki sarana laboratorium untuk pengujian lingkungan.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah, setelah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.
Menurutnya, masih banyak persoalan yang perlu segera dibenahi, salah satunya adalah belum adanya fasilitas laboratorium untuk pengujian sampel lingkungan yang tercemar limbah atau faktor lainnya.
DLHK Berau terpaksa mengirimkan sampel uji laboratorium ke luar daerah, seperti Kota Samarinda atau Tarakan, untuk melakukan analisis lingkungan.
“Itu menyebabkan proses uji lab semakin lama sekitar 15 hari baru bisa kita tau hasilnya,” ujarnya kepada Korankaltim.com, Rabu (8/1/2025).
Setelah melakukan perundingan, DLHK mengatakan usai mendapatkan akreditasi maka dalam waktu dekat Berau akan memiliki sarana laboratarium sendiri. Diakuinya, banyak sekali persoalan yang ia temukan termasuk DLHK Berau.
“Setidak-tidaknya itu bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau. DLHK sedang sosialisasi, tinggal menunggu adminitrasi saja,” tutupnya.
Editor: Erwin
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.