Senin, 25/11/2024
Senin, 25/11/2024
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita Memberikan Tanda Pengenal Secara Simboli Kepada Peserta Pelatihan Menjahit dan Perancangan Busana, Sekligus pendampingan dan diversifiksi produk tenun di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Senin (25/11/2024). (Fot
Senin, 25/11/2024
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita Memberikan Tanda Pengenal Secara Simboli Kepada Peserta Pelatihan Menjahit dan Perancangan Busana, Sekligus pendampingan dan diversifiksi produk tenun di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Senin (25/11/2024). (Fot
Penulis: Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau memberikan pendampingan dan diversifiksi produk tenun, sekaligus pelatihan menjahit dan perancangan busana bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Pelatihan dan pendampingan ini merupakan program perencanaan pembangunan industri dari Diskoperindag Berau.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita menyampaikan, pelatihan dan pendampingan akan dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Untuk pendampingan dan diversifikasi produk tenun di laksanakan selama 9 hari mulai tanggal 25 November-3 Desember di Sentra Tenun Kampung Sukan Tengah.
Kegiatan diikuti 47 peserta dengan sasaran IKM dari Kampung Sukan Tengah, Sambaliung dan Tumbit Melayu. Kemudian, untuk pelatihan menjahit dan perancangan busana akan diikuti oleh 20 peserta yang merupakan alumni dari pelatihan menjahit sebelumnya.
Pelatihan menjahit dilaksanakan di Kantor Diskoperindag Berau selama 10 hari, mulai tanggal 25 November- 4 Desember 2024. “Pelatihannya di bagi jadi dua tempat dengan narasumber berbeda,” jelasnya, Senin (25/11/2024).
Dua narasumber pelatihan dan diversifikasi produk tenun berasal dari Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. “Kalau untuk pelatihan menjahit kita hadirkan narasumber dari putri daerah Berau, Anisah Dhiya Azizah,” ucapnya.
Eva berharap, pelatihan dan pendampingan ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta untuk menciptakan produk yang berkualitas dan mampu bersaing di pangsa pasar lokal dan mancanegara. “Tentunya, IKM dapat lebih trampil membuat rancangan dan menjahit busana. Termasuk produk tenun,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah berkomitmen untuk meningkatkan kemandirian khususnya untuk pelaku IKM.
Bahkan, program pelatihan semacam ini tidaj hanya diselenggarakan oleh Diskoperindag saja, tetapi hampir setiap OPD memiliki program pelatihan dan pengembangan yang bertujuan untuk memandirikan para pelaku usaha di Berau.
“Pemerintah selalu mendukung setiap program pelatihan di setiap OPD. Tujuannya untuk memandirikan pelaku IKM dan UMKM di Berau,” jelasnya.
Produk lokal batik Berau sudah menjadi ciri khas dan dikenal hingga mancanegara. Namun, bila tidak dikembangkan dengan inovasi, maka produk lokal Batik Berau bisa saja ketinggalan zaman.
Sehingga, dengan adanya pendampingan dan diversifikasi produk tenun, bisa membantu pelaku IKM khususnya untuk prosuk Batik Berau berkolaborasi dengan produk tenun Berau. “Bisa saja, Batik Berau dikolaborasikan dengan tenun. Atau inovasi lainnya,” ucapnya.
Termasuk pelatihan menjahit dan perancangan busana. Menurutnya, mode busana dari tahun ke tahun selalu berkembang seiring dengan trend sekarang. Sehingga, penting bagi pelaku IKM khususnya di bidang menjahit untuk mengupgrade rancangan atau ilmu menjahit. Tujuan, tentu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar sekarang. “Sekarang model baju beragam. Bahkan model jaman saya kembali lagi. Jadi ilmu itu harus upgrade,” tuturnya.
Said berharap, melalui pendampingan dan pelatihan ini dapat mengoptimalkan sektor ekonomi para pelaku IKM, termasuk mengembangkan kreatifitas dan menciptakan produk unggulan Berau. “Karena ilmu yang diberikan akan bermanfaat jika bisa dikembangkan dan diterapkan,” tutupnya.
Editor: Erwin
Senin, 25/11/2024
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita Memberikan Tanda Pengenal Secara Simboli Kepada Peserta Pelatihan Menjahit dan Perancangan Busana, Sekligus pendampingan dan diversifiksi produk tenun di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Senin (25/11/2024). (Fot
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.