Kamis, 24/10/2024
Kamis, 24/10/2024
Sufian Agus didampingi Rabiatul Islamiyah meresmikan peluncuran Koleksi Digital dan Koleksi Tercetak Kependudukan di Balai Mufakat hari ini.(indri/Korankaltim).
Kamis, 24/10/2024
Sufian Agus didampingi Rabiatul Islamiyah meresmikan peluncuran Koleksi Digital dan Koleksi Tercetak Kependudukan di Balai Mufakat hari ini.(indri/Korankaltim).
Penulis : Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Untuk mendukung performa Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) di Kabupaten Berau, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) kabupaten setempat meluncurkan Koleksi Digital dan Koleksi Tercetak Kependudukan di Balai Mufakat, Tanjung Redeb Kamis (24/10/2024) hari ini, dihadiri Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Berau Sufian Agus.
SKK merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dəlam beberapa mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan.
"Sejak tahun 2022, SKK di Berau mencapai 41 sekolah dari jumlah tersebut yang telah paripurna berjumlah 8 Sekolah," ujar Kepala Dinas DPPKBP3A Berau Rabiatul Islamiyah.
DPPKBP3A Berau melalui bidang Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan memberikan dukungan kepada SKK yang telah mencapai paripurna dengan memberikan koleksi kependudukan untuk menambah literasi kependudukan baik digital maupun tercetak.
Adapun koleksi kependudukan yang diberikan berupa koleks digital sebanyak 340 judul dan koleki tercetak sebanyak 17 judul. Koleksi digital dan tercetak ini, bersumber dari koleksi digital milik BKKBN dan Kemendikbud RI.
"Untuk program literasi kependudukan ini, kami bekerjasama dengan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Kabupaten Berau," ujar Rabiatul.
Sufian Agus mengapresiasi kegiatan peluncuran ini karena sejalan dengan visi mewujudkan Berau yang maju dan sejahtera dengan Sumber Daya Manusia (SDM) handal dan transformasi ekonomi dalam peningkatan Sumber Daya Alam (SDA) secara berkelanjutan.
"Saya memberikan apresiasi kepada petugas lini lapangan yang merupakan ujung tombak dari sebuah keberhasilan program bangga kencana ini tingkat Kampung maupun di tingkat kecamatan," kata Sufian.
Kehadiran SKK, diharapkan dapat mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana, kedalam beberapa mata pelajaran sebagai materi pembelajaran.
SSK ini dapat meningkatkan pemahaman siswa akan dampak penduduk yang tidak terkendalikan sehingga para pelajar dan remaja dapat berperan serta dalam meningkatkan usia nikah pertama serta meningkatnya kualitas kesehatan reproduksinya.
"Ini juga sebagai langkah dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa. Sehingga bonus demografi pada tahun 2045 dapat terwujud dengan optimal," tutup Sufian.
Editor: Aspian Nur
Kamis, 24/10/2024
Sufian Agus didampingi Rabiatul Islamiyah meresmikan peluncuran Koleksi Digital dan Koleksi Tercetak Kependudukan di Balai Mufakat hari ini.(indri/Korankaltim).
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.