Jumat, 23/02/2024
Jumat, 23/02/2024
Sosok Bayi Perempuan yang ditemukan di poros jalan Sambaliung-Tabalar. (Ist).
Jumat, 23/02/2024
Sosok Bayi Perempuan yang ditemukan di poros jalan Sambaliung-Tabalar. (Ist).
Penulis : */Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Sepandai-pandainya tupai melompat, pada akhirnya akan jatuh juga, pepatah itu layak dialamatkan kepada seorang wanita bernama Saridah ini.
Bagaimana tidak, berpura-pura menemukan bayi ternyata terungkap kalau bayi itu adalah anaknya sendiri hasil hubungan gelap dengan seorang laki-laki.
Peristiwa ini terjadi Kamis (22/2/2024) kemarin sekitar pukul 12.30 WITA. Saridah yang berusia 28 tahun mengaku menemukan bayi berjenis kelamin perempuan di poros jalan Sambaliung-Tabalar, Kabupaten Berau siang hari.
Saridah yang melaporkan penemuan bayi itu kepada polisi di Polsek Sambaliung bercerita kalau sebelum menemukan bayi itu dirinya naik motor bersama anaknya yang berusia tiga tahun dari Labanan, Kecamatan Teluk Bayur, menuju Kampung Biatan Baru, Kecamatan Biatan sekitar pukul 06.00 WITA pagi hari.
Dalam perjalanannya sekitar jam setengah satu siang, Saridah beristirahat dan cuci muka di air mengalir di Poros Tanjung Redeb Tabalar Km 75, Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung.
Saat sedang beristirahat itulah Saidah mengaku tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi kemudian mencarinya disekitar lokasi dirinya beristirahat. Saat itu wanita itu mengaku menemukan sebuah sarung yang saat dibuka ternyata ada seorang bayi beserta ari-arinya terbungkus di dalam sarung tersebut.
“Melihat itu, dia langsung mengambil sarung lain untuk mengganti sarung tersebut yang berlumuran darah. Bayinya langsung dibawa menuju Kampung Harapan Maju di Kecamatan Tabalar menggunakan sepeda motor," kata Kapolsek Sambaliung AKP Amin Maulani kepada Korankaltim.com Jumat (23/2/2024) hari ini.
Sesampainya di Kampung Harapan Maju Saidah bertemu IF yang kemudian memanggil bidan DE untuk memotong ari-ari bayi tersebut. Bidan DE pun menyarankan Saidah agar membawa bayi itu ke Puskesmas Tubaan dan mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Aparat kepolisian dari Polsek Tabalar yang mendapat informasi penemuan bayi langsung menuju lokasi untuk kepentingan penyelidikan. Namun setelah sampai Puskesmas polisi tidak menemukan sarung yang disebut Saidah berlumur darah. Saidah pun dibawa polisi ke Polsek Tabalar untuk keterangan lebih lanjut. "Karena lokasinya di Sambaliung maka penyelidikannya dilakukan Polsek Tabalar dan Polsek Sambaliung," ujar Amin lagi.
Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya Saidah mengaku kalau bayi yang ditemukannya itu adalah anak kandungnya sendiri yang baru saja dilahirkan.
Kapolsek Tabalar Ipda Sukidin secara terpisah mengatakan awalnya mereka curiga kepada Saidah setelah melakukan pengecekan tempat penemuan bayi dan menemukan memiliki banyak kejanggalan.
Skenario temuan bayi terungkap setelah Polsek Tabalar meminta pihak Puskesmas Tubaan melakukan pemeriksaan medis kepada Saidah dan berdasarkan hasil yang diperoleh wanita itu memang dalam kondisi habis melahirkan. "Akhirnya Saridah yang awalnya kami jadikan saksi mengakui bayi itu adalah anaknya," ucap Sukidin.
Saridah nekat mengarang cerita karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan laki-laki tanpa ikatan pernikahan. "Makanya Saridah mengarang cerita temuan bayi karena takut aib itu diketahui keluarga besarnya," tutup Sukidin.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.