Kamis, 22/02/2024
Kamis, 22/02/2024
Musrenbang Kecamatan Sambaliung di Halaman Kantor Kecamatan Sambaliung, Kamis (22/2/2024). (Indri/Korankaltim).
Kamis, 22/02/2024
Musrenbang Kecamatan Sambaliung di Halaman Kantor Kecamatan Sambaliung, Kamis (22/2/2024). (Indri/Korankaltim).
Penulis : */Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Kecamatan Sambaliung di Kabupaten Berau menjadi lokasi kelima setelah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan kembali digelar di wilayah pesisir beberapa hari lalu yang mana untuk kecamatan ini berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Sambaliung Kamis (22/2/2024) hari ini.
Camat Sambaliung Ahmad Jupri menjelaskan, secara keseluruhan terdapat 1.024 usulan yang terangkum dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Republik Indonesia yang terbagi menjadi 664 usulan pada bidang pembangunan fisik, 159 usulan dalam bidang ekonomi, 180 usulan bidang sosial budaya dan 21 usulan bidang pemerintahan.
Dari semua usulan tersebut, Kelurahan Sambaliung menjadi kelurahan yang paling banyak mengusulkan yakni 226 usulan, Kampung Sei Bebanir Bangun 121 usulan, Kampung Gurimbang 30 usulan, Kampung Tanjung Perangat 15 usulan, Kampung Sukan Tengah 147 usulan, Kampung Suaran 206 usulan, Kampung Pesayan 38 usulan, Kampung Pilanjau 43 usulan dan Kampung Rantau Panjang 16 usulan.
Kampung Pegat Bukur ada 31 usulan, Kampung Inaran 49 usulan, Kampung Bena Baru 11 usulan, Kamung Tumbit Dayak 26 usulan dan Kampung Long Lanuk 17 usulan.
“Kalau dilihat semua rangkumannya sangat banyak usulan yang disampaikan oleh semua kampung, tetapi kami harap apa yang sudah menjadi usulan prioritas masing-masing kampung dapat direalisasikan oleh pemerintah kabupaten,” harap Jupri kepada Korankaltim.com usai Musrenbang siang tadi.
Musrenbang di Kecamatan Sambaliung dihadiri Bupati Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Gamalis, Ketua DPRD Berau Madri Pani serta seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Berau
Sri Juniarsih Mas mengatakan pemkab menyiapkan anggaran sebesar Rp357,7 Miliar untuk Sambaliung yang dialokasikan ke masing-masing bidang diantaranya Rp173,8 Miliar untuk preservasi jalan dan jembatan, bidang sumber daya air Rp131,6 Miliar, pembangun jalan dan jembatan Rp26,3 Miliar serta bidang air minum dan penyehatan lingkungan perkotaan sebesar Rp122,1 Miliar. “Total semuanya Rp357,7 Miliar dan ini sudah ada di DPA (Daftar Pelaksanaan Anggaran) tahun anggaran 2024,” kata Sri.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.