Minggu, 09/02/2025
Minggu, 09/02/2025
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan,Yusdiana. (Foto: Istimewa)
Minggu, 09/02/2025
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan,Yusdiana. (Foto: Istimewa)
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan kini tengah memfokuskan perhatian pada dua sektor penting yaitu pendidikan dan kesehatan. Penanggulangan stunting menjadi salah satu isu utama yang mendapat perhatian serius dari komisi tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Yusdiana mengungkapkan bahwa berbagai langkah strategis telah diterapkan untuk mengatasi masalah stunting, termasuk upaya peningkatan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak.
Penambahan gizi pada ibu hamil dan anak-anak menjadi prioritas dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Balikpapan. Diakuinya, program peningkatan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak sangat perlu dilakukan dalam penanggulangan stunting di Balikpapan. Disisi lain, pihaknya juga juga telah meninjau pembangunan ruang terbuka anak sehat.
“Dan sekarang fokus kami yakni pada penanganan stunting bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,”ujarnya, Minggu (9/2/2024).
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Yusdiana mengungkapkan bahwa angka stunting di Balikpapan masih mengalami sedikit kenaikan.
Berdasarkan informasi terakhir, angka stunting tercatat meningkat sekitar 21 persen. Meskipun demikian, dia berharap tren kenaikan ini tidak berlanjut.
“Kami berusaha sekuat tenaga untuk menurunkan angka stunting, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan berbagai pihak terkait lainnya,” tambah Yusdiana.
Selain itu, Komisi IV DPRD Kota Balikpapan juga berkomitmen untuk mengaktifkan kembali pos pelayanan terpadu (Posyandu) di setiap RT.
Hal ini bertujuan agar masyarakat, terutama ibu dan anak, dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan. Posyandu diharapkan dapat menjadi fasilitas yang efektif dalam memantau kesehatan ibu hamil dan anak, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi yang baik.
“Dengan menghidupkan kembali posyandu di tingkat RT, kami berharap bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Sehingga muaranya mempercepat penurunan angka stunting di Kota Balikpapan,” jelas Yusdiana.
Lebih lanjut, Yusdiana mengajak semua pihak untuk saling mendukung dalam menangani masalah kesehatan, khususnya stunting, yang memiliki dampak jangka panjang bagi pertumbuhan anak-anak.
Komisi IV DPRD Balikpapan berharap bahwa berbagai terobosan dan upaya yang dilakukan dapat memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu dan anak di kota Balikpapan.
“Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk menanggulangi stunting. Kami berharap semua elemen masyarakat bisa bekerja sama untuk mengoptimalkan penanganan stunting dan kesehatan di Kota Balikpapan,” pungkasnya.
Editor: Erwin
Minggu, 09/02/2025
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan,Yusdiana. (Foto: Istimewa)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.