Sabtu, 08/02/2025

Hari Jadi Kota Balikpapan ke-128, Wali Kota Sebut Peran Penting Pemerintah, Masyarakat dan Swasta

Sabtu, 08/02/2025

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna masa sidang II tahun 2024/2025 dengan agenda memperingati Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan pada Sabtu (8/2/2025). (Foto: La Eko/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Hari Jadi Kota Balikpapan ke-128, Wali Kota Sebut Peran Penting Pemerintah, Masyarakat dan Swasta

Sabtu, 08/02/2025

logo

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna masa sidang II tahun 2024/2025 dengan agenda memperingati Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan pada Sabtu (8/2/2025). (Foto: La Eko/Korankaltim.com)

Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna masa sidang II tahun 2024/2025 dengan agenda memperingati Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan Sabtu (8/2/2025) pagi tadi di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.

Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al-Qodri didampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan hadir pada acara ini.

Rahmad Mas’ud dalam sambutannya menekankan, usia 128 tahun bagi Kota Balikpapan adalah sebuah perjalanan panjang dalam membangun kehidupan masyarakat yang maju dan beradab. "Keberhasilan pembangunan kota ini bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta, yang berperan penting dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan berkelanjutan," kata Rahmad.

Dengan mengusung tema Harmoni Berkelanjutan, peringatan Hari Jadi Kota Balikpapan kali ini mencerminkan keseimbangan antara manusia, lingkungan dan ekonomi.

Tema tersebut juga menggambarkan semangat kebersamaan dalam membangun kota tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.

Melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2021-2026, pembangunan Kota Balikpapan pada 2025 bertemakan Pengembangan Seluruh Sektor untuk Pemantapan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan. 

Prioritas pembangunan tahun ini meliputi, pertama, peningkatan produktivitas ekonomi dan investasi daerah.

Kedua,penguatan SDM yang unggul dan berdaya saing.

Ketiga,percepatan transformasi digital dan reformasi birokrasi. Keempat, Penguatan infrastruktur dan konektivitas perkotaan. "Dan ke lima pembangunan kota inklusif dan berketahanan iklim," sebut Rahmad.

Pengembangan UMKM, koperasi, pasar tradisional dan sektor ekonomi kreatif akan menjadi fokus utama dalam pembangunan kota Balikpapan.

Selain itu, sektor pariwisata juga akan mendapatkan perhatian dengan peningkatan promosi destinasi unggulan Balikpapan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Balikpapan meningkat dari 80,35 pada tahun 2020 menjadi 82,62 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 0,62 persen, yang menunjukkan kategori Sangat Tinggi" sejak 2019.

Di bidang ekonomi, pada triwulan III 2024, perekonomian Balikpapan tumbuh 3,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kontribusi 18,09 persen terhadap PDRB Kalimantan Timur.

Sektor industri pengolahan menjadi pilar utama perekonomian dengan kontribusi 47,26 persen, diikuti oleh sektor tersier yang mengalami pertumbuhan tinggi sebesar 9,82 persen.

Rahmad juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi Balikpapan, seperti urbanisasi akibat pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), degradasi lingkungan, dan ketahanan pangan serta perubahan iklim. Untuk itu, pemerintah kota berharap ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat, provinsi, dan Badan Otorita IKN.


Pemerintah Kota Balikpapan juga berfokus pada peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, termasuk pemberian subsidi SPP sekolah swasta, seragam gratis untuk siswa baru, pembangunan unit sekolah baru, serta subsidi BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Di sektor infrastruktur, fokus utama adalah peningkatan konektivitas jalan, pengendalian banjir, dan penyediaan air bersih.

"Saat ini, defisit air baku Kota Balikpapan sudah mencapai 920 liter per detik. Kami berharap adanya dukungan dari Bendungan Sepaku Semoi dan Sungai Mahakam untuk menyelesaikan masalah ini," sebut Rahmad.

Rahmad Mas’ud mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam menjaga kemajuan Balikpapan, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. "Dengan kerja keras dan kebersamaan, saya yakin Balikpapan akan berkembang menjadi kota yang modern, nyaman, dan memiliki daya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya.

Sementara Alwi Al-Qodri, menegaskan kalau Balikpapan selalu meraih penghargaan, baik tingkat provinsi maupun internasional. "Penghargaan-penghargaan ini harus kita tingkatkan. Tidak boleh puas dengan pencapaian yang ada, melainkan terus berusaha untuk meraih yang lebih baik," ujar Alwi.


Editor: Aspian Nur

Hari Jadi Kota Balikpapan ke-128, Wali Kota Sebut Peran Penting Pemerintah, Masyarakat dan Swasta

Sabtu, 08/02/2025

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna masa sidang II tahun 2024/2025 dengan agenda memperingati Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan pada Sabtu (8/2/2025). (Foto: La Eko/Korankaltim.com)

Share

Berita Terkait

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.