Kamis, 28/11/2024

Partisipasi Pemilih Diperkirakan Tak Capai Target, KPU Balikpapan Perkirakan Hanya Sekitar 60 Persen

Kamis, 28/11/2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono. (Foto: La Eko/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Partisipasi Pemilih Diperkirakan Tak Capai Target, KPU Balikpapan Perkirakan Hanya Sekitar 60 Persen

Kamis, 28/11/2024

logo

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono. (Foto: La Eko/Korankaltim.com)

Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, memperkirakan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Balikpapan mencapai sekitar 60 persen.

Namun, angka tersebut masih perkiraan sementara, karena hasil pasti baru dapat diketahui setelah proses rekapitulasi selesai.

“Untuk angka pastinya akan dihitung setelah rekapitulasi. Tapi berdasarkan data acak, diperkirakan partisipasi pemilih di Balikpapan sekitar 60 persen,” ujarnya kepada Korankaltim.com, Kamis (28/11/2024).

Meski demikian, dia mengakui bahwa angka tersebut belum memenuhi target partisipasi pemilih, yang pihaknya target sebesar 70 persen.

Ia menilai, faktor utama yang mempengaruhi rendahnya angka partisipasi adalah kesadaran politik masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.

Menurutnya, kesadaran politik masyarakat Kota Balikpapan dia menganggap masih kurang. Banyak yang sudah tahu tentang pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November, namun tidak semua tergerak untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ia menambahkan, kurangnya kesadaran politik ini membuat banyak warga tidak merasa terdorong untuk menyalurkan hak suaranya.

Prakoso juga menjelaskan bahwa kesadaran politik sangat penting, karena memengaruhi partisipasi dalam memilih yang pada gilirannya turut menentukan kebijakan-kebijakan politik daerah.

“Masyarakat masih kurang menyadari pentingnya ikut serta dalam menentukan kebijakan yang akan memengaruhi kehidupan mereka sehari-hari,” jelasnya.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa faktor mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Balikpapan juga turut mempengaruhi partisipasi pemilih.  Banyak warga yang datang dan pergi karena urusan pekerjaan, sehingga hal ini berpotensi menurunkan tingkat partisipasi mereka dalam Pilkada.

Dia  juga menekankan pentingnya peran partai politik dalam membangun kesadaran politik di kalangan masyarakat.  “Kami berharap partai politik turut serta membangun kesadaran politik masyarakat Kota Balikpapan,” pungkasnya.


Editor: Erwin

Partisipasi Pemilih Diperkirakan Tak Capai Target, KPU Balikpapan Perkirakan Hanya Sekitar 60 Persen

Kamis, 28/11/2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono. (Foto: La Eko/Korankaltim.com)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.