Rabu, 07/08/2024

Tipu Belasan Orangtua Calon Siswa dengan Modus Bisa Masuk Sekolah Favorit di Balikpapan, IRT Ditangkap Polisi

Rabu, 07/08/2024

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku berinisial NP di Polsek Balikpapan Selatan terkait kasus dugaan penipuan belasan orang tua murid dengan modus tawaran memasukkan anak ke sekolah favorit. (Dok. Polsek Balikpapan Selatan)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tipu Belasan Orangtua Calon Siswa dengan Modus Bisa Masuk Sekolah Favorit di Balikpapan, IRT Ditangkap Polisi

Rabu, 07/08/2024

logo

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku berinisial NP di Polsek Balikpapan Selatan terkait kasus dugaan penipuan belasan orang tua murid dengan modus tawaran memasukkan anak ke sekolah favorit. (Dok. Polsek Balikpapan Selatan)

Penulis : David Purba 

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Tahun ajaran baru yang sudah berlangsung hampir satu bulan sejak pertengahan Juli 2024 lalu masih menyisakan rasa kecewa dalam diri belasan orangtua siswa di Kota Balikpapan.

Pasalnya, putra putri kesayangan mereka gagal masuk sekolah favorit karena ditipu seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NP berusia 35 tahun padahal sudah menyetorkan sejumlah uang. 

Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Abu Sangit melalui Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Iskandar Ilham mengakui adanya kejadian tersebut. 

NP dan belasan orangtua siswa itu merupakan warga yang tinggal di satu lingkungan RT. Total orangtua yang berhasil ditipu NP 13 orang.  "Pelaku diamankan orangtua siswa yang ditipu dan dibawa ke kantor Polsek Balikpapan Selatan," kata Iskandar kepada Korankaltim.com, Rabu (7/8/2024). 

Dalam menjalankan aksinya, NP menawarkan kepada orangtua siswa dengan tawaran bisa memasukkan putra-putrinya ke SMK favorit dikawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan. NP kemudian membuat sebuah grup Whatsapp untuk menjaring korban lalu meminta sejumlah uang dengan nominal yang berbeda-beda. 

"Ada yang diminta Rp6 Juta dan ada juga yang sampai Rp25 Juta. Untuk sementara ini kerugian mencapai Rp100 Juta lebih, saat ini masih kami kembangkan lagi," papar Iskandar. 

Uang hasil penipuan yang didapatkan NP digunakan untuk berfoya-foya, ironisnya  para orangtua siswa bahkan sempat diajak makan-makan dan berenang menggunakan uang hasil penipuan tersebut agar orangtua semakin percaya. "Ada juga yang digunakan untuk membeli keperluan pribadinya. Saat ini uang yang tersisa Rp5.050 Juta," terang Iskandar. 

Untuk memuluskan aksinya, NP mengaku sebagai kepala sekolah, namun hingga tuntas masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) anak dari para orangtua tersebut justru tak kunjung dipanggil masuk kesekolah. 

Kesal dengan janji NP, orangtua yang merasa ditipu kemudian memburunya dan membawanya ke kantor polisi untuk dimintai pertanggungjawaban.  Saat ini kepolisian tengah mendalami kasus tersebut terkait dugaan adanya keterlibatan dari oknum sekolah ataupun oknum Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim. 

 "Pengakuan sementara dari NP tidak ada dari oknum sekolah yang terlibat, tapi kami masih akan dalami dari sekolah maupun pihak dinas. Infonya diduga ada keterlibatan dari dinas, tapi nanti polisi akan menyelidiki lagi," ujarnya. 

 Belasan anak yang menjadi korban penipuan NP ini pum disarankan untuk tetap mencari sekolah lainnya agar sang anak tetap bisa melanjutkan pendidikan.  "Kami beri penjelasan kepada para orangtua silahkan dicarikan sekolah, karena harus tetap sekolah. Sekarang kalau mau masuk di sekolah negeri sudah gak bisa, karena sudah satu bulan pelajaran berlangsung," imbuhnya. 

NP sudah diamankan di Polsek Balikpapan Selatan, polisi hingga kini masih terus mendalami kasus tersebut termasuk motif pelaku melakukan aksi penipuan tersebut.  "Masih kami dalami motif pelaku ini, karena faktor ekonomi atau ada hal lain. Yang pasti modus nya menjanjikan para korban ini bisa memasukkan ke sekolah favorit," tutup Iskandar. 


Editor: Aspian Nur

Tipu Belasan Orangtua Calon Siswa dengan Modus Bisa Masuk Sekolah Favorit di Balikpapan, IRT Ditangkap Polisi

Rabu, 07/08/2024

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku berinisial NP di Polsek Balikpapan Selatan terkait kasus dugaan penipuan belasan orang tua murid dengan modus tawaran memasukkan anak ke sekolah favorit. (Dok. Polsek Balikpapan Selatan)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.