Jumat, 02/08/2024
Jumat, 02/08/2024
Water Forum 2024 yang digelar di Balikpapan pekan lalu, diharapkan jadi solusi menangani masalah air di Kota Beriman. (Foto: Dok.Universitasmulia)
Jumat, 02/08/2024
Water Forum 2024 yang digelar di Balikpapan pekan lalu, diharapkan jadi solusi menangani masalah air di Kota Beriman. (Foto: Dok.Universitasmulia)
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Adanya tawaran dari Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada Pemerintah Kota Balikpapan terkait pendistribusian air curah diharapkan DPRD Balikpapan segera ditindaklanjuti.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Balikpapan Parlindungan Sihotang, menanggapi pertemuan Water Forum yang berlangsung di Universitas Mulia Balikpapan 31 Juli pekan lalu.
Penawaran kerja sama kepada Pemerintah Kota Balikpapan melalui Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), mengenai pendistribusian air curah tersebut merupakan suatu terobosan untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Beriman.
Kalau selama ini PTMB atau PDAM hanya berkutat pada masalah air baku untuk diolah menjadi air bersih, dari tawaran Andi Harun bisa jadi solusi jangka pendek dan menengah dimana mereka siap memberikan air baku ke Balikpapan yang masih minus hampir 70 persen dari jumlah penduduk.
"Yang baru tercapai diangka 25 persen, baru tersambung PDAM dan mengalir. Ini solusi baik, harusnya pemerintah tidak harus malu menyambut kerjasama dari Wali Kota Samarinda untuk menjajaki peluang ini kedepan seperti apa," kata Parlindungan Jumat (2/8/2024).
Dari infomasi yang diterima, untuk infrastrukturnya Pemkot Samarinda yang mempersiapkan. "Artinya Balikpapan tidak menyerap anggaran terlalu banyak, tinggal PDAM menghitung untuk harga jualnya kepada masyarakat," jelasnya.
Disisi lain adanya informasi Balikpapan akan menerima air baku dari Sepaku, sekarang yang menjadi kendala siapa yang menyediakan infrastrukturnya karena ini kalau menggunakan APBD Balikpapan akan memakan biaya yang sangat luar biasa besar dan hitungan kasarnya itu sampai Rp1,5 Triliun.
"Harapan saya Pemkot penyambut dan bertemu dengan Pemerintah Kota Samarinda dengan menbawa tim dari Bappeda dan PTMB, jadi tidak terlalu lama karena menurut Wali Kota Samarinda satu tahun sudah bisa teraliri di Balikpapan dan kota ini tidak lagi kekurangan air," pungkas Parlindungan.
Editor: Aspian Nur
Jumat, 02/08/2024
Water Forum 2024 yang digelar di Balikpapan pekan lalu, diharapkan jadi solusi menangani masalah air di Kota Beriman. (Foto: Dok.Universitasmulia)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.