Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan kembali buka suara mengenai kondisi jalan yang saat  ini mulai mengalami kemacetan imbas hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra mengatakan, jika Presiden Joko Widodo meminta agar setiap kepala daerah, khususnya kota Balikpapan menyiapkan perencanaan tentang transportasi masal, maka harus segera difikirkan, mengingat transportasi umum di Balikpapan semakin ditinggalkan.

"Itu memang harus difikirkan untuk perencanaan transportasi massal, karena di Balikpapan masyarakat sudah banyak yang menggunakan kendaraan pribadi," ujarnya Jumat (14/6/2024).

Dia juga menjelaskan, kemacetan di Balikpapan saat ini dikarenakan kondisi jalan di tidak berbanding lurus dengan jumlah kendaraan. Bahkan, berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, jumlah kendaraan di Balikpapan melebihi dari jumlah manusianya.

"Kalau di Balikpapan dikatakan macet, mulai macet ya karena jumlah kendaraan tidak sebanding dengan jalan,"jelasnya.

Dia mengatakan, pihaknya di Komisi III juga sudah menanyakan kepada Bapedda Litbang dan  dirinya selalu menyampaikan tentang perencanaan pembangunan jalan di Balikpapan, karena berdasarkan informasi yang diterimanya dari Dinas PU bahwa akan ada  jalan tembusan yang tengah dikerjakan.

Namun demikian, dia rasa, perencanaan pembangunan jalan itu tidak akan berdampak banyak, karena titik kemacetan tidak hanya di dalam kota saja, melainkan jalan yang menuju dan keluar Balikpapan pun sudah mengalami kemacetan.

"Kemacetannya sudah sangat parah, seperti jalan Soekarno-Hatta dan Jalan  Mulawarman," pungkasnya.

Editor: Maruly Z