Senin, 12/02/2018
Senin, 12/02/2018
Pengukuhan TC desentralisasi mandiri di Lamin Etam oleh Ketua KONI Zuhdi Yahya. (Foto:
Senin, 12/02/2018
Pengukuhan TC desentralisasi mandiri di Lamin Etam oleh Ketua KONI Zuhdi Yahya. (Foto:
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sebanyak 252 atlet dari 27 cabang olahraga masuk dalam pemusatan latihan/training centre (TC) Desentralisasi Mandiri untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua.
TC mandiri sudah di gelar sejak awal Februari lalu di masing-masing daerah atlet. Dalam latihan para atlet tidak disatukan dalam satu tempat. Meski demikian pengawasan pengprov cabor serta KONI Kaltim.
Menurut Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya ini merupakan desentralisasi untuk tahap pertama dan masing-masing atlet akan mendapatkan dana setiap bulannya sebagai penunjang latihan mereka selama menjalani TC tersebut.
"Ini merupakan tahap pertama dan nantinya akan ada tahapan selanjutnya hingga menuju PON 2020 nanti sesuai dengan pendanaan dan kondisi atlet," tuturnya dalam pencanangan TC Desentralisasi Mandiri hari ini di Lamin Etam.
Jelang PON waktu yang tersisa 2 tahun 7 bulan, diharapkan dapat mempertahankan prestasi 5 besar dan terbaik di luar Pulau Jawa. Taragrtnya, Kaltim bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON 2020 di Papua.
"Sehingga kami berharap ada dukungan moril dan materil dari pemerintah dalam hal pendanaan menuju prestasi emas di PON Papua," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.