Kamis, 13/02/2020

Penajam Paser Utara Diserbu Ratusan Pendatang

Kamis, 13/02/2020

Kepala Disdukcapil Penajam Paser Utara, Suyanto

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penajam Paser Utara Diserbu Ratusan Pendatang

Kamis, 13/02/2020

logo

Kepala Disdukcapil Penajam Paser Utara, Suyanto

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat terdapat ratusan pendatang yang datang ke daerah itu.

Hingga kini, berdasarkan data, terdapat 405 jiwa yang masuk menjadi warga Penajam Paser Utara. Sementara yang mengajukan untuk keluar berjumlah 160 jiwa. Lazimnya jumlah warga yang masuk dan keluar berimbang dan tidak banyak.

Kepala Disdukcapil Penajam Paser Utara, Suyanto menerangkan pengajuan untuk menjadi warga Benuo Taka mengalami kenaikan signifikan sejak awal pergantian tahun berlangsung.

“Jadi selama sebulan ini banyak masyarakat dari luar daerah yang ingin berdomisili di Kabupaten PPU,” ungkapnya, Rabu kemarin (12/2/2020).

Masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan sebagian berasal dari pulau Kalimantan seperti Samarinda, Nunukan dan Tarakan. Kendati ada juga yang dari Sulawesi dan Jawa.

“Jadi ini menyebar, bukan masyarakat dari pulau Sulawesi dan Jawa saja, namun juga dari Kalimantan,” ungkapnya.

Suyanto mengakui, masyarakat yang mengajukan permohonan menjadi warga Penajam Paser Utara mayoritas hanya seorang diri atau tidak membawa serta keluarga mereka. “Banyak yang menggunakan Kartu Keluarga (KK) sendiri,” ucapnya.

Ratusan pendatang tersebut sebagian besar berdomisili di Kecamatan Penajam. Diperkirakan dampak dari ditunjuknya Penajam Paser Utara sebagai pengganti Ibu Kota Negara (IKN).

“Masyarakat yang masuk akan terus bertambah seiring akan dilakukannya pembangunan IKN tahun ini," tandasnya. (*)


Penulis : */Erwin

Editor : Hendra

Penajam Paser Utara Diserbu Ratusan Pendatang

Kamis, 13/02/2020

Kepala Disdukcapil Penajam Paser Utara, Suyanto

Berita Terkait


Penajam Paser Utara Diserbu Ratusan Pendatang

Kepala Disdukcapil Penajam Paser Utara, Suyanto

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat terdapat ratusan pendatang yang datang ke daerah itu.

Hingga kini, berdasarkan data, terdapat 405 jiwa yang masuk menjadi warga Penajam Paser Utara. Sementara yang mengajukan untuk keluar berjumlah 160 jiwa. Lazimnya jumlah warga yang masuk dan keluar berimbang dan tidak banyak.

Kepala Disdukcapil Penajam Paser Utara, Suyanto menerangkan pengajuan untuk menjadi warga Benuo Taka mengalami kenaikan signifikan sejak awal pergantian tahun berlangsung.

“Jadi selama sebulan ini banyak masyarakat dari luar daerah yang ingin berdomisili di Kabupaten PPU,” ungkapnya, Rabu kemarin (12/2/2020).

Masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan sebagian berasal dari pulau Kalimantan seperti Samarinda, Nunukan dan Tarakan. Kendati ada juga yang dari Sulawesi dan Jawa.

“Jadi ini menyebar, bukan masyarakat dari pulau Sulawesi dan Jawa saja, namun juga dari Kalimantan,” ungkapnya.

Suyanto mengakui, masyarakat yang mengajukan permohonan menjadi warga Penajam Paser Utara mayoritas hanya seorang diri atau tidak membawa serta keluarga mereka. “Banyak yang menggunakan Kartu Keluarga (KK) sendiri,” ucapnya.

Ratusan pendatang tersebut sebagian besar berdomisili di Kecamatan Penajam. Diperkirakan dampak dari ditunjuknya Penajam Paser Utara sebagai pengganti Ibu Kota Negara (IKN).

“Masyarakat yang masuk akan terus bertambah seiring akan dilakukannya pembangunan IKN tahun ini," tandasnya. (*)


Penulis : */Erwin

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.