Rabu, 08/04/2020

Pengering Laundry Nyaris Picu Kebakaran, Api Padam Sebelum Sempat Disiram PMK

Rabu, 08/04/2020

Suasana mobil PMK Berau yang hadir di lokasi, namun balik kembali tanpa harus bekerja. (Foto file : Indra/KORANKALTIN.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pengering Laundry Nyaris Picu Kebakaran, Api Padam Sebelum Sempat Disiram PMK

Rabu, 08/04/2020

logo

Suasana mobil PMK Berau yang hadir di lokasi, namun balik kembali tanpa harus bekerja. (Foto file : Indra/KORANKALTIN.com)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB- Sekitar pukul 10.20 WITA pada Rabu (8/4/2020), masyarakat Kota Tanjung Redeb dihebohkan dengan raungan sirine dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Berau yang mendatangi lokasi kebakaran di Perumahan Korpri, Jl Murjani 3, Tanjung Redeb, Berau.


Belum sampai di lokasi kebakaran,  api sudah padam. Komandan Regu II BPBD Berau,  Agus Harianto menjelaskan, laporan yang diterima oleh PMK Berau sekitar pukul 10.05 WITA. BPBD langsung menurunkan dua unit mobil PMK.


Ternyata TKP-nya adalah Untung Laundry, yang tiga tahun lalu juga pernah terbakar dengan penyebab serupa dengan sekarang yaitu akibat alat pengering baju.


"Bersyukur, api tidak sempat membesar dan hanya menghabiskan oven pengering dengan ukuran 2x4 meter yang disiram warga sekitar,"terang Agus kepada awak media.


Pemilik Untung Laundry diminta oleh pihak BPBD Berau untuk menyiapkan Apar. 

"Pemilik laundry sudah memiliki Apar, akan tetapi tidak bisa difungsikan. Semoga kejadian ini yang terakhir, jangan sampai ada lagi ke depannya,"harapnya.


Sang pemilik  laundry, Untung menjelaskan, posisi oven saat kejadian sedang bekerja mengeringkan baju milik pelanggannya. Tidak diketahui jelas penyebabnya, oven yang terbuat dari seng dan menggunakan gas tersebut kepanasan dan mengeluarkan api.


"Setelah api membesar, baru diketahui dan  langsung dipadamkan dengan peralatan seadanya, dibantu warga. Bersyukur, hanya 15 menit, api sudah padam dan tidak melebar. Kerugian kami mencapai puluhan juta karena wajib mengganti baju pelanggan,"pungkasnya.


Penulis : indra

Editor: M.Huldi

Pengering Laundry Nyaris Picu Kebakaran, Api Padam Sebelum Sempat Disiram PMK

Rabu, 08/04/2020

Suasana mobil PMK Berau yang hadir di lokasi, namun balik kembali tanpa harus bekerja. (Foto file : Indra/KORANKALTIN.com)

Berita Terkait


Pengering Laundry Nyaris Picu Kebakaran, Api Padam Sebelum Sempat Disiram PMK

Suasana mobil PMK Berau yang hadir di lokasi, namun balik kembali tanpa harus bekerja. (Foto file : Indra/KORANKALTIN.com)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB- Sekitar pukul 10.20 WITA pada Rabu (8/4/2020), masyarakat Kota Tanjung Redeb dihebohkan dengan raungan sirine dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Berau yang mendatangi lokasi kebakaran di Perumahan Korpri, Jl Murjani 3, Tanjung Redeb, Berau.


Belum sampai di lokasi kebakaran,  api sudah padam. Komandan Regu II BPBD Berau,  Agus Harianto menjelaskan, laporan yang diterima oleh PMK Berau sekitar pukul 10.05 WITA. BPBD langsung menurunkan dua unit mobil PMK.


Ternyata TKP-nya adalah Untung Laundry, yang tiga tahun lalu juga pernah terbakar dengan penyebab serupa dengan sekarang yaitu akibat alat pengering baju.


"Bersyukur, api tidak sempat membesar dan hanya menghabiskan oven pengering dengan ukuran 2x4 meter yang disiram warga sekitar,"terang Agus kepada awak media.


Pemilik Untung Laundry diminta oleh pihak BPBD Berau untuk menyiapkan Apar. 

"Pemilik laundry sudah memiliki Apar, akan tetapi tidak bisa difungsikan. Semoga kejadian ini yang terakhir, jangan sampai ada lagi ke depannya,"harapnya.


Sang pemilik  laundry, Untung menjelaskan, posisi oven saat kejadian sedang bekerja mengeringkan baju milik pelanggannya. Tidak diketahui jelas penyebabnya, oven yang terbuat dari seng dan menggunakan gas tersebut kepanasan dan mengeluarkan api.


"Setelah api membesar, baru diketahui dan  langsung dipadamkan dengan peralatan seadanya, dibantu warga. Bersyukur, hanya 15 menit, api sudah padam dan tidak melebar. Kerugian kami mencapai puluhan juta karena wajib mengganti baju pelanggan,"pungkasnya.


Penulis : indra

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.