Rabu, 25/03/2020

UN Ditiadakan, Disdikbud Kaji Kesepakatan Standar Pelulusan Siswa

Rabu, 25/03/2020

Ilutrasi ( Foto: Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

UN Ditiadakan, Disdikbud Kaji Kesepakatan Standar Pelulusan Siswa

Rabu, 25/03/2020

logo

Ilutrasi ( Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara saat ini mempelajari surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI terkait peniadaan Ujian Nasional (UN) akibat pandemi virus corona.

Kabid Pendidikan SMP Hajerin menyebutkan, pihaknya bersama stakeholder lain akan mencari kesepakatan bersama agar standar pelulusan siswa tahun ini seragam.  

"Apakah nanti standar kelulusan siswa itu melalui akumulasi nilai (rapor), atau bagaimana, itu yang nanti bakal disepakati. Selain itu kami juga masih menunggu informasi dari kawan-kawan seksi kurikulum supaya semuanya seragam," kata Hajerin kepada korankaltim.com, Rabu (25/3/2020).

Rencananya, lanjut Hajerin, akan dilaksanakan rapat melalui video konverensi untuk membahas hal tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bersama Komisi X DPR RI bersepakat  untuk meniadakan  UN 2020. Kesepakatan ini diambil lantaran penyebaran Covid-19 yang begitu cepat. 

Disdikbud Kukar berharap siswa-siswi tetap belajar di rumah kendati belum ada pakem yang jelas soal standar kelulusan tahun ini.

"Artinya mereka harus lebih meningkatkan proses pembelajarannya di rumah," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

UN Ditiadakan, Disdikbud Kaji Kesepakatan Standar Pelulusan Siswa

Rabu, 25/03/2020

Ilutrasi ( Foto: Ist)

Berita Terkait


UN Ditiadakan, Disdikbud Kaji Kesepakatan Standar Pelulusan Siswa

Ilutrasi ( Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara saat ini mempelajari surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI terkait peniadaan Ujian Nasional (UN) akibat pandemi virus corona.

Kabid Pendidikan SMP Hajerin menyebutkan, pihaknya bersama stakeholder lain akan mencari kesepakatan bersama agar standar pelulusan siswa tahun ini seragam.  

"Apakah nanti standar kelulusan siswa itu melalui akumulasi nilai (rapor), atau bagaimana, itu yang nanti bakal disepakati. Selain itu kami juga masih menunggu informasi dari kawan-kawan seksi kurikulum supaya semuanya seragam," kata Hajerin kepada korankaltim.com, Rabu (25/3/2020).

Rencananya, lanjut Hajerin, akan dilaksanakan rapat melalui video konverensi untuk membahas hal tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bersama Komisi X DPR RI bersepakat  untuk meniadakan  UN 2020. Kesepakatan ini diambil lantaran penyebaran Covid-19 yang begitu cepat. 

Disdikbud Kukar berharap siswa-siswi tetap belajar di rumah kendati belum ada pakem yang jelas soal standar kelulusan tahun ini.

"Artinya mereka harus lebih meningkatkan proses pembelajarannya di rumah," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.